Pertamina Tambah Mobil Tangki Hadapi Lebaran

Pertamina akan menambah unit mobil tangki untuk mengantar BBK ke wilayah mudik Lebaran.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Jun 2016, 15:35 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 15:35 WIB
Ilustrasi Pertamina (2)
Ilustrasi Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan memaksimalkan pelayanan memenuhi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak/BBM saat musim mudik Lebaran dengan menambah unit mobil tangki yang memasok BBM.

Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengungkapkan, Pertamina akan menambah unit mobil tangki untuk mengantar BBM ke wilayah mudik Lebaran jika terjadi peningkatan konsumsi BBM di wilayah tersebut. Mobil tangki BBM bisa berasal dari wilayah yang konsumsi BBMnya turun saat musim mudik lebaran, seperti Jakarta‎.

"Pemindahan dari daerah yang turun konsumsinya ke daerah yang menambah tinggi, misal Jakarta turun sehingga mobil tangki dipindahin ke Jawa Tengah sebagian," kata Afandi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Afandi melanjutkan, penambahan mobil tangki pengangkut BBM juga berasal dari alih guna mobil tangki yang biasa mengangkut BBM untuk industri, karena aktivitas industri berkurang saat lebaran, maka mobil tangki tersebut digunakan untuk mengangkut BBM umum.

‎"Memanfaatkan mobil tangki yang melayani industri untuk melayani SPBU karena industri turun aktifitasnya," ujar Afandi.

Seperti yang dikutip dari Buku Acuan Kesiapan Sektor ESDM menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1437 Hijriah, jumlah mobil tangki di seluruh region yang beroperasi saat situasi normal ‎sebanyak 3808 unit dengan total kapasitas 66.390 ton.

Sedangkan rencana tambahan mobil tangki untuk menghadapi lonjakan konsumsi BBM saat Lebaran sebanyak 200 unit, dengan total kapasitas 3745 ton.

Dengan rincian Region I 93 unit dengan kapasitas1488, Region II 10 unit dengan kapasitas 240 ton, Region III 5 unit dengan kapasitas 128 ton, Region IV 33 unit dengan kapasitas 694 ton, Region V 41 unit dengan kapasitas 1048, Region VII tambahan 18 unit dengan kapasitas 148 ton. (Pew/Ahm)




Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya