Harga Daging Tinggi, Menteri Susi Jualan Ikan Murah

Menteri Susi menggelar Bazar ikan murah selama bulan puasa di seluruh wilayah DKI Jakarta dan beberapa Provinsi di Indonesia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 26 Jun 2016, 09:48 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2016, 09:48 WIB
Menteri Susi jualan ikan murah
Menteri Susi jualan ikan murah

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar bazar ikan murah selama bulan puasa di seluruh wilayah DKI Jakarta dan beberapa Provinsi di Indonesia. Puluhan jenis ikan segar dijajakan di pasar ini dengan harga terjangkau sebagai alternatif konsumsi masyarakat saat mahalnya harga daging sapi dan daging ayam.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam acara Puncak Pasar Ikan Murah mengungkapkan, bazar ikan murah merupakan kepedulian KKP menyikapi kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani saat bulan puasa dan Lebaran.

“Bazar ikan murah jangan cuma sekali dua kali, harus lebih digiatkan lagi. Untuk lokasinya harus lebih besar dari yang sekarang (Sarinah Thamrin), mestinya digelar di sepanjang jalan Bundaran Hotel Indonesia,” kata Menteri Susi di pelataran parkir Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (26/6/2016).

Dia berharap, tujuan pasar ikan murah bukan sekedar menjual ragam ikan dengan harga terjangkau, tapi juga mengkampanyekan seluruh masyarakat Indonesia untuk gemar mengonsumsi ikan. Ikan, sambungnya, jauh lebih sehat dibandingkan daging karena dampak kolesterol yang ditimbulkan ramah bagi tubuh.

“Apalagi harga daging sapi lagi mahal sekali Rp 120 ribu-Rp 130 ribu per Kg, jadi saya minta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk gemar makan ikan. Harga ikan tengiri segar paling mahal Rp 60 ribu per Kg, jadi beli daging 1 Kg bisa dapat 2 Kg ikan tengiri,” Susi menerangkan.

Menurutnya, ikan mengandung protein hewani dan omega yang sangat baik bagi pertumbuhan anak-anak. Bila generasi muda tumbuh sehat dan pintar, maka Indonesia bisa menjadi negara besar serta mampu bersaing di pasar ASEAN dan dunia.

“Ikan sangat baik untuk perkembangan otak, karena kita perlu orang-orang pintar supaya bangsa Indonesia dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maupun tingkat globalisasi. Kalau kita bodoh dan pelan dalam cara berpikir, kita bisa ketinggalan atau disalip dengan bangsa lain,” jelas Susi.

 

Dalam gelaran bazar ikan murah, KKP didukung Perum Perindo, PT Pertamina, Garuda Indonesia, Bali Maya Permai, Maya Muncar, Schrimp Club/Everfresh. Adapun jadwal pasar ikan murah telah berlangsung di pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta sejak 14 Juni-25 Juni 2017.

Namun masih ada kesempatan bagi masyarakat yang ingin mencari ikan murah, bisa datang ke Pelataran Parkir Sarinah Thamrin hari ini karena bazar dibuka sampai pukul 11.00 WIB.

Sedangkan pada Selasa (28/6/2016), pasar ikan murah akan berlangsung di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), gedung DKPKP DKI, serta gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jalan Percetakan Negara sejak pukul 06.00-11.00 WIB.

Sementara di beberapa provinsi, bazar ikan murah masih akan digelar di Lampung hingga 30 Juni 2016 berlokasi di Halaman Kantor Disperindag, Provinsi Papua pada 27 Juni 2016 di Gedung Bank Indonesia Papua, serta provinsi Bangka Belitung di kantor DKP Babel pada 28-29 Juni 2016.

Adapun puluhan jenis ikan yang dijual, diantaranya kembung banjar seharga Rp 23 ribu per Kg, filet patin Rp 40 ribu per Kg, bawal bintang Rp 60 ribu per Kg, kakap putih Rp 32 ribu per Kg, steak tuna Rp 25 ribu per 500 gram, toro tenggiri Rp 25 ribu per 500 gram, ikan kembung Rp 15 ribu per 500 gram,.

Kemudian salmon portion Rp 85 ribu per Kg, udang laut Rp 85 ribu per Kg, tongkol Rp 10 ribu untuk 3 ekor, cumi ring Rp 35 ribu per 500 gram, hone meat dijual seharga Rp 5 ribu per 500 gram, dan masih banyak ikan lainnya. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya