Ini Jawaban Menperin Saleh Husin soal Isu Kena Reshuffle

Isu mengenai pergantian menteri dalam Kabinet Kerja yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin panas.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Jul 2016, 06:50 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 06:50 WIB
20151013-Menteri Perindustrian Saleh Husin-Jakarta
Menteri Perindustrian, Saleh Husin saat wawancara khusus bersama tim Liputan6.com di pabrik PT Pan Brother di Tangerang, Banten, Selasa 13/10/2015). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Isu mengenai pergantian menteri (reshuffle) dalam Kabinet Kerja yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Kusuf Kalla (JK) semakin panas. Setelah semalam Jokowi memanggil sejumlah menteri ke Istana, dikabarkan hari ini orang nomor satu di Indonesia tersebut akan mengumumkan reshuffle kabinet jilid dua.

Salah satu nama yang gencar akan dicopot dari jabatannya adalah Menteri Perindustrian Saleh Husin. Namun saat dikonfirmasi oleh Liputan6.com, Saleh tidak banyak memberikan komentar. "Thanks, Mas, hehehe," ‎kata dia melalui pesan singkat kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (27/6/2016).

Sementara itu, salah satu nama yang disebut-sebut akan menempati posisi Menteri Perindustrian ‎adalah politikus partai Golkar Airlanggga Hartarto. Namun saat dikonfirmasi, Airlangga pun belum mau memberikan jawaban yang pasti. "Aaaamin," kata dia singkat.

Untuk diketahui, pada Selasa malam, sejumlah menteri bidang ekonomi juga mendadak dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mendatangi Istana.

Secara berturut-turut terlihat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, serta Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.

Lalu datang menyusul Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil. (Dny/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya