Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 25 Agu 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 09:00 WIB
Ilustrasi Emas Antam
Ilustrasi Emas Antam (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 pada perdagangan Rabu pekan ini. Tercatat, harga emas Antam berada di angka Rp 607 ribu per gram pada Kamis (25/8/2016), sedangkan sehari sebelumnya berada di angka Rp 609 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga buyback yang mengalami penurunan Rp 2.000 per gram menjadi Rp 556 ribu per gram dari sebelumnya Rp 558 ribu per gram.

Harga buyback ini artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam juga akan membelinya di harga Rp 556 ribu per gram. Harga ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.19 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran 250 gram yang sudah ludes terjual.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.180.000 per gram atau Rp 618.000 per gram. Dan untuk emas bercorak batik dengan ukuran 20 gram senilai Rp 11.965.000 juta atau Rp 598.250 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk edisi ini, ukuran yang disediakan 1,2, dan 5 gram. Untuk ukuran 1 gram dijual Rp 682.000 per gram, 2 gram dijual Rp 1.249.000 atau Rp 624.500 per gram, dan ukuran 5 gram sebesar Rp 2.965.000 atau Rp 593.000 per gram.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 607.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.890.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.730.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.250.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.450.000
* Pecahan 100 gram Rp 56.850.000
* Pecahan 250 gram Rp 142.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 283.800.000.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya