Menko Luhut: Ingin Kritik Pemerintah, Pakai Data Bukan Perasaan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koodinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang sudah berjalan selama dua tahun selalu siap menerima kritikan terkait kinerja.

Namun, dia meminta kritikan tersebut harus menggunakan data yang benar, terutama kritikan terkait bidang perekonomian dan tidak hanya berdasarkan perasaan.

"Saya minta ke masyarakat, kritiklah pemerintah, tapi yang konstruktif. Kritik dengan data yang ada. Bukan yang tidak jelas. Kalau mau pakai perasaan, itu gunakan untuk jatuh cinta. Kalau ekonomi, pakailah angka," kata Luhut, dalam pemaparan "2 Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK" di Gedung Binagraha, Jakarta, Jumat (21/10/2016).
‎
Menurut dia, di bidang perekonomian sebenarnya pemerintah sudah menunjukkan kinerja yang sangat baik. Ini terlihat pada pertumbuhan ekonomi yang baik dan menurunnya harga komoditas.

"Memang saya baca juga bahwa ekonomi kita belum baik, tapi menurut hemat saya sebenarnya sudah cukup bagus," tutur Luhut.

Luhut melanjutkan, program pemerataan juga berjalan dengan baik. Pemerintah telah membagikan dana desa mencakup 74 ribu desa, yang bertujuan memperkecil jarak kesenjangan sosial.

"Ini pencapaian yang bagus. Dan dari sisi gini rasio, itu yang sudah flat di 0,41 dalam beberapa tahun yang lalu, sekarang sudah turun. Tahun lalu 0,39. Saya pikir nanti 0,38 dan terus menurun sampai akhir di 0,35," dia menandaskan. (Pew/Nrm)