Mulai 1 November, Masuk Tol Senayan Tak Bisa Pakai Uang Tunai

Jasa Marga mengimbau supaya pengguna jalan tol menyiapkan e-Toll Card dengan saldo yang cukup.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 28 Okt 2016, 11:09 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 11:09 WIB
Jasa Marga mengimbau supaya pengguna jalan tol menyiapkan e-Toll Card dengan saldo yang cukup.
Jasa Marga mengimbau supaya pengguna jalan tol menyiapkan e-Toll Card dengan saldo yang cukup.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola jalan tol PT Jasa Marga Tbk menyatakan terhitung tanggal 1 November 2016 transaksi di Gerbang Tol Senayan, Jakarta Selatan, harus menggunakan transaksi elektronik. Dengan sistem tersebut, perseroan berharap transaksi akan semakin cepat dan efisien.

Assistant Vice President (AVP) Corporate Communications PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengimbau supaya pengguna jalan tol menyiapkan e-Toll Card dengan saldo yang cukup untuk masuk Gerbang Tol Otomatis (GTO) Senayan.

"Pengguna jalan tol diharapkan telah menyiapkan e-Toll dengan memastikan kecukupan saldo sebelum memasuki GTO Senayan," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Untuk mendukung kelancaran transaksi, akan disiapkan petugas khusus memberitahukan ketentuan ini. "Guna mendukung kelancaran transaksi, petugas Jasa Marga akan menyiapkan pemberitahuan terkait pemberlakuan transaksi elektronik sepenuhnya di GTO Senayan," kata dia.

Selain itu, dia menambahkan, khusus jalan tol dalam kota transaksi pembayaran elektronik baru bisa menggunakan kartu yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri Tbk.

Untuk mengisi ulang (top up) e-Toll Card dapat dilakukan di ATM Bank Mandiri. Selain itu dapat juga dilakukan di beberapa gerbang tol (GT) di Jalan Tol Dalam Kota seperti di GT Cililitan, GT Kapuk, GT Halim, GT Cengkareng, serta outlet-outlet Indomaret.

"Transaksi di gerbang tol Jasa Marga akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan e-Toll Card sebagai alat pembayaran," tandas dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya