Ingat, Abaikan Nasihat Keuangan dari 3 Orang Ini

Tidak semua nasihat keuangan harus Anda dengarkan.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Nov 2016, 20:04 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2016, 20:04 WIB
3 Pemberi Nasihat Keuangan yang Tidak Harus Anda Ambil Sarannya
3 Pemberi Nasihat Keuangan yang Tidak Harus Anda Ambil Sarannya

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda sedang ingin berhemat, mungkin Anda membutuhkan nasihat keuangan bagaimana cara mengelola uang Anda. Namun, Anda tetap harus memilah-milah nasihat keuangan yang Anda terima dari orang lain.

Jangan biarkan putus asa membawa Anda ke jalan yang salah. Saran yang buruk justru malah akan menempatkan Anda dalam situasi yang lebih parah.

Lalu, siapa saja orang-orang yang seharusnya tidak kita ambil nasihatnya soal keuangan? Berikut adalah tiga pemberi nasihat keuangan yang tidak harus Anda ambil sarannya, dilansir dari laman Cheatsheet.com, Rabu (30/11/2016):

1. Teman yang Bangkrut

Teman-teman mungkin bermaksud baik untuk menolong Anda, namun jika mereka tidak pernah tampak memiliki uang, apa Anda benar-benar ingin mengambil saran dari mereka?

Lebih baik, Anda mendapatkan saran dari seorang profesional keuangan dan menjauhi mengambil saran dari siapa saja yang sedang dalam kondisi keuangan yang lebih buruk daripada Anda. Satu-satunya pelajaran yang harus Anda ambil dari mereka adalah apa yang tidak harus dilakukan dengan uang Anda.

2. Ahli Keuangan Tanpa Sertifikasi

Mungkin beberapa orang yang mengaku sebagai ahli keuangan memiliki nasihat yang bagus. Namun, Anda harus mencurigai dalam mengambil saran dari orang yang tidak bersertifikat atau yang tidak memiliki pelatihan formal untuk membantu mengelola keuangan Anda.

Ingat, buku dan seminar tidak cukup untuk memberi nasihat uang yang solid. Sebaiknya, mulai mencari orang dengan hati-hati agar dapat menemukan nasihat terbaik.

3. Penasihat Keuangan dengan Reputasi Buruk

Selain sertifikasi penting, Anda juga harus bijaksana dan melakukan penelitian dahulu dalam memastikan orang yang Anda sewa. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa orang tersebut memiliki performa yang baik.

Jangan sampai Anda dibutakan oleh judul mewah, seperti latar belakang pendidikan yang mengesankan dan lainnya, namun ternyata performanya kurang. Tentu hal tersebut justru akan merugikan Anda bukan? (Fitriana Monica Sari)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya