Jokowi Akan Kejar Target Investasi dengan Cara Apapun

Presiden Jokowi mengakui kini sangat sulit memberikan kepastian kepada investor, tidak gampang seperti dulu.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Des 2016, 09:29 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 09:29 WIB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan terus mengejar target investasi dengan cara apapun. Pada tahun depan, Indonesia menargetkan investasi yang masuk mencapai Rp 670 triliun, kemudian naik di 2018 menjadi Rp 840 triliun.

"Kalau sudah ada target dengan jurus apapun harus dikejar, seperti pada 2018 target Rp 840 triliun. Keinginan kita paling tidak 45 persen dari PDB kita sehingga ini akan memberikan dampak ke ekonomi yang baik," ujar Jokowi saat membuka acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Jokowi menuturkan, langkah untuk mencapai target tersebut, pertama harus fokus pada investasi dengan mendorong subtitusi barang impor. Kemudian menggenjot mega proyek. Harapannya, ini akan kembali berdampak ke ekonomi.

"Jadi harus betul-betul diselamatkan baik yang berupa investasi US$ 3  miliar, US$ 6 miliar atau US$ 15 miliar," tegas dia.

Lebih lanjut Jokowi mengakui kini sangat sulit memberikan kepastian kepada investor, tidak gampang seperti dulu tapi dia meyakini dengan kebijakan yang kuat dalam investasi bisa mendorong masuk investasi.

"Baik berkaitan dengan petrochemical, baja, migas atau pembangkit," tandas dia.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya