Libur Panjang, Kunjungan Mal Naik Hingga 70 Persen

Meningkatnya jumlah kunjungan ke mal ini sudah terasa sejak Jumat pekan lalu.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Des 2016, 12:45 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 12:45 WIB
20161221-Natal-Jakarta-JT
Pengunjung berada di toko yang memberikan diskon 50% di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (21/12). Jelang perayaan natal dan tahun baru sejumlah mal di Jakarta mendekor mal bernuansa natal agar menjadi daya tarik pengunjung. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kunjungan ke pusat belanja dan mal pada libur panjang akhir pekan (long weekend) ini mengalami kenaikan hingga 70 persen. Meningkatnya jumlah kunjungan ke mal ini sudah terasa sejak Jumat pekan lalu.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja ‎Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, ‎rata-rata mal di ibu kota mengalami kenaikan sebesar 50 persen. Namun mal-mal tertentu yang menjadi favorit masyarakat mengalami kenaikan hingga 70 persen.

"Ada kenaikan ada tanggal 24 dan 25 (Desember) sebesar 50 persen. Beberapa mal bahkan mencapai 70 persen," ujar dia di Jakarta, Senin (26/12/2016).

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan. Lonjakan kunjungan ini mulai berlangsung pada Jumat pekan lalu, khususnya pada sore hingga malam hari.

"Di long weekend ini traffic mal ramai sekali, bisa meningkat sekitar 40 persen-50 persen dibandingkan normal‎. Mulai ramai sejak Jumat pekan lalu, puncaknya di Sabtu," ungkap dia.

Dia mengungkapkan, peningkatan kunjungan paling besar‎ terjadi ada tenant makanan dan minuman, kemudian disusul oleh tenant fesyen. Hal ini salah satunya karena sebagian besar masyarakat telah menerima gaji bulanan yang biasanya diberikan perusahaan pada tanggal 25 setiap bulannya.

"Ini juga orang sudah pada gajian, jadi tanggal-tanggal orang punya banyak duit. ‎Pas juga karena liburan sehingga masyarakat mencari hiburan ke mal, terutama untuk restoran. Untuk tenant fashion juga ramai karena ada diskon," kata dia.

Untuk mal di Jakarta, lanjut Stefanus, ‎tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat ibu kota tetapi juga masyarakat dari luar daerah. Hal ini menunjukkan Jakarta merupakan kota yang cocok dijadikan lokasi wisata belanja.

‎"Dari kemarin juga banyak orang dari luar kota yang datang, khususnya dari kota sekitar Jakarta, seperti Karawang, Purwakarta, Bekasi. Di daerah juga saya kira juga cukup ramai," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya