Donald Trump Siapkan Rp 13.000 Triliun untuk Infrastruktur AS

Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump akan jor-joran membangun infrastruktur selama jadi orang nomor satu di AS.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 11 Jan 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 08:30 WIB
Donald Trump
Donald Trump (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump akan jor-joran membangun infrastruktur selama dia jadi orang nomor satu di AS. Trump disebut akan menganggarkan US$ 1 triliun untuk infrastruktur.

Rencana infrastruktur Donald Trump akan meliputi pembangunan sistem air hingga transportasi selama empat tahun dirinya menjabat.

Jika diterima kongres, itu akan jadi anggaran infrastruktur terbesar dalam 10 tahun. Lantas untuk apa saja anggaran besar tersebut?

Anggaran US$ 1 triliun atau Rp 13.000 triliun (kurs Rp 13.000 per dolar) ini akan dikhususkan untuk membangunan proyek seperti jalan tol, saluran air, bandara, proyek jembatan.

"Itu tradisi yang membanggakan dari Presiden Dwight D Eisenhower, yang memenangkan sistem jalan tol antarnegara bagian," tulis juru kampanye Trump seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (11/1/2017).

Pengamat, arsitek, juga ahli tata kota memberikan rekomendasi proyek apa saja yang dibutuhkan oleh Amerika Serikat dengan anggaran sebanyak itu.

Disebutkan Amerika Serikat butuh pengembangan ruang publik. Kepala DSGN AGNC yang juga Ahli tata kota di Parson New School Design, Quilian Riano mengatakan, ruang publik itu meliputi taman, plaza, dan pusat kebudayaan.

Trump juga diharapkan bisa mengembangkan sarana transportasi, khususnya sistem kereta cepat. Riano juga mengatakan, AS juga butuh investasi yang besar untuk menambah bus, kereta bawah tanah, dan sarana transportasi massal yang lain.

Trump juga diharapkan membangun banyak perumahan yang terjangkau. Kawasan seperti California dan New York sangat kekurangan hunian yang terjangkau. Yang lain, proyek di sektor energi dan jalan juga sangat diperlukan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya