Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Pemerintah Ingin Sulap Air Laut Mandalika Jadi Air Minum

KEK Mandalika akan dilengkapi sirkuit untuk balap Moto Grand Prix (MotoGP).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 12 Feb 2017, 07:12 WIB

Diterbitkan 12 Feb 2017, 07:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi satu dari 10 destinasi wisata baru di luar Bali. Untuk menarik, pemerintah akan mengembangkan konsep green infrastructure atau infrastruktur yang ramah lingkungan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, green infrastructure merupakan keunggulan dari KEK Mandalika. Salah satu wujud dari green infrastructure tersebut nantinya pasokan air bersih dan air minum di restort Mandalika berasal dari proses desalinasi air laut.

Desalinasi merupakan proses pemisahan yang digunakan untuk mengurangi kandungan garam pada level tertentu sehingga layak digunakan dan dikonsumsi.

Begitu pula dengam pasokan listrik, Darmin berharap adanya pasokan dari pembangkit energi surya. "Apabila semua itu terwujud, maka KEK Mandalika dapat menjadi percontohan bagi pengembangan kawasan sejenis lain di Indonesia," kata dia, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (12/2/2017).

Menurut Darmin, green infrastructur tentunya akan menambah daya tarik investor kelas dunia menanam modalnya di KEK ini. Praktik ini juga akan menjadi kebanggaan pemerintah.

Secara khusus, Darmin meminta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola kawasan untuk menjaga iklim sosial ekonomi yang kondusif.

Untuk diketahui, KEK Mandalika juga dilengkapi sirkuit untuk balap Moto Grand Prix (MotoGP). Sirkuit ini sedang diupayakan pembangunannya oleh ITDC.

Presiden Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, sirkuit tersebut akan dibangun seperti sirkuit di Macau. Sirkuit itu bisa jadi jalan biasa ketika tidak digunakan untuk acara.

"Saya ingin seperti Macau, Monaco. Jadi split sirkuit, kalau tidak ada itu jalan biasa, keliling kawasan jalan ke pantai. Tapi di saat untuk tour dikasih barrier. Lebih efisien kalau tidak dipakai untuk trafic kawasan. Tidak seperti Sentul kalau kosong ya kosong," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Dia mengatakan, sirkuit di Mandalika ditargetkan rampung pada 2019. Pembangunan sirkuit MotoGP sendiri untuk melengkapi Mandalika sebagai kawasan pariwisata.