PLN Bakal Bangun Kabel Laut Bangka-Sumsel

Kabel listrik yang hubungkan sistem kelistrikan Bangka dengan Sumsel akan mengalirkan listrik 300 MW.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 30 Mar 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 09:30 WIB
20160928-Melihat Pameran Hari Listrik Nasional ke 71-Jakarta
Maket dari PLTU 3 Banten - Lontar 4 x 315 MW milik PLN ketika pameran Hari Listrik Nasional (HLN) di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9). Pameran itu dalam rangka Hari Kelistrikan Nasional ke-71 yang jatuh setiap 27 Oktober. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Belitung - PT PLN (Persero) bakal membangun kabel listrik bawah laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Bangka dengan Sumatera Selatan (Sumsel). Kabel listrik itu akan mengalirkan listrik sebesar 300 megawatt (MW).

"Kabel laut ini akan menghubungkan ujung Bangka dengan Sumsel sehingga sistem kelistrikan Bangka dan Sumsel akan lebih interkoneksi, " kata General Manager PLN Bangka Belitung, Susiana Mutia di Belitung, seperti ditulis Kamis (30/3/201).

Manajer Teknik PLN Wilayah Bangka Belitung, Eko Mulyo menjelaskan,  kabel listrik sepanjang 17 kilometer (km) itu akan membentang dari kawasan industri Tanjung Api-Api (Sumsel) menuju Muntok (Bangka).

"Ada banyak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang di Sumsel yang listriknya bisa dialirkan ke sini," jelas dia.

Selain untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik di Bangka, lanjut Eko, kehadiran kabel laut tersebut juga diharapkan bisa mendukung Muntok menjadi kawasan industri.

"Seperti Batam dan Singapura, Muntok disiapkan oleh pemda untuk menjadi kawasan industri dan bisa  menampung investor dari Tanjung Api-api," kata dia.

Eko menuturkan, proyek pembangunan kabel laut ini sudah masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2016-2025. "Untuk investasinya belum bisa disampaikan karena sekarang masih dikaji tim, " jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya