Satu Pola Pikir Ini Bedakan Miliarder dengan Orang Biasa

Langkah pertama untuk bisa menjadi miliarder adalah harus memiliki pola pikir yang sama dengan mereka.

oleh Vina A Muliana diperbarui 10 Apr 2017, 18:48 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 18:48 WIB
Ilustrasi Orang Kaya
Ilustrasi Orang Kaya

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang memiliki cita-cita untuk bisa sukses layaknya para miliarder dunia. Punya harta banyak dan bisa melakukan apapun yang diinginkan menjadi satu manfaat yang bisa didapat oleh mereka.

Meski begitu, tahukah Anda ternyata ada satu hal sederhana yang membedakan miliarder dengan orang biasa pada umumnya?.

Seperti dilansir dari CNBC, Senin (10/4/2017), Penulis Grant Cardone mengungkapkan, langkah pertama untuk bisa menjadi miliarder adalah harus memiliki pola pikir yang sama dengan mereka.

"Hal pertama yang harus Anda lakukan agar bisa menjadi orang kaya adalah menanamkan keinginan tersebut dalam pikiran terus menerus," tulisnya dalam buku The Millionaire Booklet: How To Get Super Rich.

Hal yang sama juga diungkapkan penulis buku keuangan Keith Cameron. Setelah menghabiskan dua tahun bekerja dengan orang-orang kaya, Keith menemukan satu hal utama yang membedakan para miliarder dengan orang biasa.

Satu perbedaan mendasar, menurut Keith, adalah pola pikir mereka menghadapi situasi sekarang dan masa yang akan datang.

Para miliarder dan orang kaya lebih memilih untuk menanyakan dirinya hal-hal positif dan mengisi harinya dengan kegiatan bermanfaat. Sebaliknya, kebanyakan orang justru cenderung berpikiran negatif terhadap apa yang terjadi dengan dirinya.

Contohnya saja, apabila dihadapkan pada situasi sulit, orang kaya akan bertanya pada dirinya tentang "apa pelajaran yang saya bisa ambil dari situasi ini". Sementara orang biasa akan berkata "mengapa hal buruk selalu datang pada saya".

Hal yang sama juga mereka lakukan apabila ingin meningkatkan kekayaan yang mereka punya. Para miliarder akan memulai hari mereka dengan menanamkan pola pikir "apa yang bisa saya lakukan agar sumber penghasilan saya bertambah?".

Sementara orang biasa cenderung berpikir "bagaimana cara yang tepat untuk meminta kenaikan gaji pada bos".

Lebih lanjut Keith menulis, orang kaya juga lebih memilih untuk bertindak kreatif daripada reaktif. Daripada pasrah menerima keadaan, mereka akan fokus untuk membenahi keadaan sehingga bisa mendapat masa depan yang lebih baik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya