3 Investasi Terbaik Buat Karyawan Bergaji Pas-pasan

3 alternatif investasi bulanan yang tepat untuk karyawan dengan budget investasi bulanan yang mepet.

oleh Safir Senduk diperbarui 13 Apr 2017, 18:48 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 18:48 WIB
Safir Senduk
Safir Senduk (Liputan6.com/Ilustrasi: Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Kalau Anda karyawan, Anda pasti tahu bahwa seorang Karyawan punya karakter tersendiri dalam soal Penghasilan. Karakter pertama, adalah penghasilan yang tetap, Mereka dapat Rp 3 juta sebulan, Rp 5 juta sebulan, Rp 10 juta sebulan, Rp 25 juta sebulan, dan sebagainya.

Setiap tahun, besar gaji itu biasanya mengalami kenaikan, minimal sama dengan angka inflasi. Lalu, kalau Anda naik jabatan di mana lingkup tanggung jawab pekerjaan juga jadi lebih besar, ya gaji ini biasanya akan naik juga, karena kan pekerjaan Anda juga jadi lebih banyak.

Karakter kedua adalah, bahwa dari segi waktu, seorang karyawan dilarang untuk melakukan pekerjaan lain di waktu kerjanya. Nah kalau dia bekerja jam 8 sampai jam 5 sore, Senin sampai Jumat, berarti dia hanya punya waktu luang malam, dan Sabtu Minggu, sehingga kalau dia ingin melakukan pekerjaan lain untuk dapat penghasilan tambahan, enggak gampang.

Itulah sebabnya biasanya yang namanya karyawan, tidak terlalu banyak dari mereka yang juga punya Penghasilan Lain dari pekerjaan secara fisik, dari berbisnis misalnya. Kalaupun ada, persentasenya nggak banyak kecil.

Ketiga, memang ada bonus. Tapi ya bonus itu kan tidak selalu. Sekali-sekali. Di beberapa kantor malah seringkali datangnya enggak terduga. Tiba-tiba dapat saja tuh bonus. Kadang juga bisa jadi dalam 2-3 tahun enggak ada bonus sama sekali.

Jadi, sebagai seorang Karyawan, apa yang harus Anda lakukan kalau ingin berinvestasi adalah dengan mengambilnya dari penghasilan yang sudah pasti Anda dapat, yaitu dari gaji. Dan sebagai Karyawan, ya tentunya Anda harus memilih investasi yang sesuai dengan karakter penghasilan yang dimiliki seorang karyawan.

Pertama, investasi itu haruslah bisa dimasuki oleh karyawan dengan berbagai tingkat penghasilan. Kalau karyawan yang penghasilannya 3 juta sebulan, mungkin dia hanya bisa menyisihkan Rp 300 ribu-Rp 500 ribu untuk diinvestasi.

Istilahnya, budget investasinya mepet. Kedua, investasi itu haruslah bisa dimasuki secara rutin tiap bulan, karena yang namanya Gaji Karyawan kan juga rutin. Ketiga, ya kalau bisa hasil investasinya cukup baik, minimal beda dengan suku bunga tabungan bank pada umumnya.

Nah, berikut ini adalah 3 alternatif investasi bulanan yang tepat untuk karyawan dengan budget investasi bulanan yang mepet. Apa saja? Ini alternatifnya:

1. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka adalah investasi dimana Anda menaruh uang di bank dalam bentuk Tabungan, hanya saja ada jangka waktunya, bisa 1, 5, 10 atau 20 tahun, dimana selama belum jatuh tempo, uang itu enggak boleh diambil. Kalau Anda ambil, ya ada penaltinya.

Pada tabungan berjangka ini, uang itu harus disetor secara rutin tiap bulan, selama jangka waktu yang sudah ditentukan. Kalau setorannya absen sedikit saja, ya berhenti juga program tabungannya. Tabungan berjangka ini juga biasanya dilengkapi dengan asuransi jiwa.

Secara hasil, tabungan berjangka ini memberikan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Syarat setoran dana bulanan yang bisa Anda lakukan minimal hanya sebesar beberapa ratus ribu rupiah saja. Terjangkau kan? Itulah kenapa produk ini cocok buat Anda yang memang ingin melakukan investasi bulanan rutin tapi belum pernah melakukan investasi secara rutin selama hidupnya.

Pertimbangkan produk ini kalau Anda adalah karyawan dengan budget investasi bulanan yang mepet, tapi Anda belum pernah punya pengalaman investasi bulanan.

Reksa Dana



2. Reksa Dana

Pada reksa dana, uang Anda akan dikelola oleh pihak ketiga, yaitu perusahaan manajemen investasi, untuk nanti diinvestasikan ke berbagai macam produk investasi.

Reksa dana ini menarik karena Anda bisa melakukan investasi dengan beberapa ratus ribu rupiah saja, gak harus bulanan pula, tapi kalau bulanan lebih bagus lagi, tapi Anda berpotensi bisa dapat hasil yang lebih besar daripada di tabungan berjangka.

Untuk bisa membeli reksa dana, Anda bisa beli di perusahaan manajer investasi atau Anda juga bisa datang langsung ke bank, karena bank juga kadang menjual reksa dana yang diproduksi oleh perusahaan manajer Investasi.

Pada reksa dana, investasi bulanan yang bisa Anda lakukan adalah dengan membeli unit penyertaan reksa dana secara teratur tiap bulan. Dan karena untuk membeli reksa dana minimal cukup beberapa ratus ribu rupiah saja tiap bulan, maka ini berarti Anda bisa berinvestasi dengan membeli unit penyertaan senilai minimal beberapa ratus ribu rupiah saja, tapi secara teratur tiap bulan. Enggak berat, toh?

Emas



3. Emas

Kalau Anda ingin investasi rutin tiap bulan biapun dana terbatas, Anda bisa coba rutin membeli Emas tiap bulan. Tentunya karena kita bicara investasi, emas yang cocok adalah emas logam mulia alias emas batangan. Emas batangan tersedia dalam berbagai macam pecahan, maksimal 1 kg alias 1.000 gram, minimal 1 gram.

Jadi, kalau budget investasi bulanan Anda mepet, Anda bisa membeli 1 gram emas saja secara rutin tiap bulan. Cuma paling-paling, berapapun harga emasnya, ya harus Anda bayar. Kalau harga 1 gramnya naik, ya Anda beli dengan harga yang lebih tinggi tiap gramnya.

Ingat, biarpun budget investasi bulanan Anda mepet, tidak ada alasan untuk tidak berinvestasi. Selamat memilih.

Safir Senduk & Rekan
Telepon: (021) 2783-0610
HP: 0818-770-500 (Dala Rizfie-Manajer)
Twitter/Instagram: @SafirSenduk

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya