Harga Emas Dunia Melemah Terbebani Rencana Pajak Trump

Emas untuk pengiriman Juni turun US$ 3 atau 0,2 persen

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 27 Apr 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 06:30 WIB
Ilustrasi emas
Ilustrasi emas (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas melemah pada perdagangan Rabu atau Kamis waktu waktu Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan proposal pajaknya.

Harga emas turun juga ditopang oleh penguatan dolar dan saham, namun logam mulia ini diperdagangkan menguat di transaksi elektronik.

Melansir Marketwatch, Kamis (27/4/2017), emas untuk pengiriman Juni turun US$ 3 atau 0,2 persen untuk menetap di harga US$ 1.264,2 per ounce. Itu merupakan harga terendah sejak 10 April, menurut Factset Data.

Angka tersebut muncul menyusul Menteri Keuangan AS Steven Munchin dan penasihat ekonomi Gedung Putih Gary Cohn mulai menguraikan rencana soal pajak Presiden Donald Trump.

Di transaksi perdagangan elektronik, hanya setengah jam setelah rilis tersebut, harga naik ke level US$ 1.268,9.

Pada konferensi pers Rabu sore, Munchin mengatakan proposal tersebut termasuk pajak badan 15 persen turun dari angka sebelumnya 35 persen.

"Fakta yang tak bisa dihindari adalah jika rencana ini disepakati, akan memeprcepat pertumbuhan ekonomi AS," tutur Brien Lundin, Editor Gold Newsletter.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya