Liputan6.com, Batang Jalur Tol Pemalang–Batang Tol Road (PBTR) dan Batang–Semarang Tol Road (BSTR) diprediksi baru bisa dilalui pemudik secara fungsional pada H-7 Lebaran.
"Bukan H-10, kami pastikan mulai digunakan tol fungsional Batang - Semarang (Weleri) pada H-7 Lebaran," ujar Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Sabtu (3/6/2017).
Ada beberapa konstruksi bangunan jembatan yang pengerjaannya masih terus dikebut. Sehingga kemungkinan jalur ini baru bisa dipakai sepekan sebelum Lebaran.
Ini diketahui saat Kapolres melakukan pemeriksaan, di mulai dari Warungasem sampai dengan Kecamatan Gringsing yang berjarak sekitar 65 kilometer (km).
Advertisement
Baca Juga
“Untuk bisa dilalui dengan kendaraan kita melakukan cek and ricek atau cek tracking, yang kali ini personel Polres Batang menggunakan kendaraan roda empat seluruhnya. Ternyata masih ada jembatan yang belum selesai, tapi sudah kami tanyakan kepada kontraktor tiga hari ke depan tinggal pemasangan girder atau balok jembatan,” jelas dia.
Juli menyatakan, sesuai dengan perintah pimpinan pada saat H-7 Operasi Ramadnia, jalur ini harus sudah siap berfungsi. Pihak kontraktor pun menyanggupinya.
"Untuk itu kita cek terus sampai ke Exit Kali Kuto Gringsing. Kita akan membatasi kendaraan yang akan melalui jalan tol. Jalan tol fungsional ini hanya di peruntukan bagi kendaraan pribadi, truk dan roda enam tidak boleh masuk," tegas dia.
Selama arus mudik, Waskita Karya juga telah menyiapkan rest area semi permanen, berlokasi di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem.
Di rest area itu, kata Kapolres, bisa menampung 200 unit kendaraan, dengan fasilitas MCK, Mushola, Pujasera dan gerai yang menjual oleh- oleh Batik Kas Batang dan SPBU portabel atau mobil yang langsung dari Pertamina.
“Karena sesuai perintah Presiden ketika arus mudik dan arus balik jalan tol fungsional harus sudah dilengkapi rambu – rambunya, seperti juga di exit Kandeman akan di pasang portabel traffic light yang berfungsi untuk menghindari kemacetan,” jelas dia.
Ia pun juga mengimbau agar pengendara harus ekstra hati-hati saat berkendara. Dengan memeriksa kondisi kesiapan fisik dan kelaikan kendaraan agar pemudik aman dalam berkendara.
Koordinator Pelaksana Jalan Tol Batang-Semarang, Ronal Roland menjelaskan, untuk masalah rambu dan kondisi jalan hampir semua terlengkapi.
"Pada hari H nya akan kami cek kembali dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan dan instansi terkait yang kekurangannya akan kita
lengkapi," jelas dia.
Untuk saat ini yang sangat mendesak dan penting yaitu pemasangan struktur beton yang terkendala dan terhambat oleh masalah cuaca. "Karena hujan schedule kami sempat berhenti gara – gara cuaca, kita optimis jalur fungsional bisa di lalui,” dia memungkasi.