Sandiaga Uno Yakin IHSG Tembus 6.100 hingga Akhir Tahun

Tidak hanya IHSG yang terus melaju, perusahaan yang menawarkan saham ke publik atau initial public offering (IPO) semakin banyak.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 24 Jul 2017, 14:46 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 14:46 WIB
Sandiaga Uno
Wagub DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/7). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal terus menguat pada tahun ini. Level [IHSG ]( 2974872 "")diprediksi bisa menembus level 6.100 hingga akhir tahun.

Demikian pernyataan yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno saat berkunjung di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (24/7/2017).

Sandi mengatakan, tidak hanya IHSG yang terus melaju, perusahaan yang menawarkan saham ke publik atau initial public offering (IPO) semakin banyak.

"Kita sudah bilang mudah-mudahan tutup tahun setelah pemerintahan yang baru IHSG bisa mencapai 6.100. Kita ingin jumlah IPO lebih banyak lagi, mungkin bisa menembus angka 750 perusahaan. Kita juga ingin yang investasi pada saatnya kita luncurkan 'Oke Oce Stock Center' bisa mencapai 2 persen populasi Indonesia," kata dia.

Dia menuturkan, nantinya Jakarta akan menjadi tempat yang ramah bagi investasi.

"Jakarta akan menjadi kota yang sangat friendly investasi, sangat membuka karpet merah perusahaan yang ingin investasi di Jakarta. Kita ingin ramah dunia usaha, dan kita ingin sangat-sangat ramah pasar modal," ujar dia.

Sandi sendiri memiliki cerita sukses dengan perusahaan yang melantai di BEI. Dia mengatakan, telah membawa 10 perusahaannya untuk IPO dan tumbuh berkembang hingga saat ini.

"Kalau cerita success story, saya beruntung diberikan Allah SWT begitu banyak karunia, rezeki untuk membawa 10 perusahaan grup kami melantai di BEI. Dalam 10 tahun terakhir, perusahaan tersebut bisa berkembang," ujar dia.

Dia mengatakan, IPO merupakan salah satu jalan untuk perusahaan tumbuh dan berkembang. Meski memang, dengan IPO sebuah perusahaan mesti memberikan laporan rutin ke BEI maupun ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sandi menambahkan, IPO menjadi jalan untuk meningkatkan tata kelola yang baik.

"Pada satu titik harus berpikir bagaimana meningkatkan governance, meningkatkan kemampuan diversifikasi sumber permodalan ke depan," dia menandaskan.

Tonton video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya