Jokowi Pede Pertumbuhan Ekonomi Makassar Tertinggi di Dunia

Kata Jokowi, pertumbuhan ekonomi Makassar bahkan mengalahkan Eropa.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 28 Jul 2017, 09:45 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 09:45 WIB
Patung Lilin Jokowi
Patung lilin Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya resmi dipamerkan. Patung ini berada di Museum Madame Tussauds, Hong Kong.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kota Makassar yang sanggup mencapai pertumbuhan ekonomi 7,9 persen di tengah kondisi perekonomian global saat ini. Kata Jokowi, pertumbuhan ekonomi Makassar bahkan mengalahkan Eropa.

Jokowi mengungkapkan hal itu dalam forum rapat nasional tim pengendali inflasi daerah yang diikuti kepala daerah se-Indonesia, di Hotel Sahid Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.

"Sangat sulit sekali bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 7,9 persen di tengah ekonomi global yang merosot, dan ekonomi dunia yang tidak stabil. 7,9 persen mungkin yang tertinggi di dunia. Olehnya itu Wali Kota, Gubernur dan provinsi lainnya harus berlomba-lomba bekerja lebih giat agar mampu meraih pertumbuhan ekonomi yang tinggi seperti yang dicapai kota Makassar," ucap Jokowi.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku, Badan Usaha Lorong (Bulo) dan pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) dalam pemenuhan konsumsi rumah tangga seperti menanam dan menjual cabai sangat berperan dalam mengendalikan laju inflasi di tahun 2016.

"Prestasi dari pujian Presiden Jokowi adalah upaya mendorong kemandirian ekonomi rakyat lewat program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kita sudah jalankan dengan baik. Sebab akan menjadi motivasi yang sangat kuat bagi pemerintah kota Makassar untuk terus membangun negeri dari timur Indonesia," kata Moh Ramdhan Pomanto saat dihubungi Liputan6.com..

Sesuai data yang dihimpun Liputan6.com, Bulo yang digagas pemkot Makassar dan sudah berjalan setahun lamanya, kini sudah teruji oleh masyarakat, karena mampu meningkatkan nilai ekonomi warga dari hasil penjualan cabai untuk deposito pendidikan anak-anak mereka yang bermukim di lorong-lorong.(Ahmad Yusran)

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya