Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menambah kapasitas trafo sebesar 120 Mega Volt Ampere (MVA), serta akan membangun 212 tower jaringan transmisi 150 kV sepanjang 149,6 kilometersirkuit (kms), pada sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo).
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (UIP Sulbagut), Fajar Suroyo mengatakan,‎ penandatanganan kontrak proyek senilai Rp 220 miliar tersebut telah dilakukan. ‎Pembangunan infrastruktur jaringan kelistrikan untuk ‎memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat ini digarap oleh ‎PT Citra Riantara, PT Baruga Asri Nusa Development, dan PT Bangun Energi Sejahtera.
Baca Juga
"Kebutuhan listrik pada sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo terus tumbuh. Oleh karenanya, tambahan kapasitas trafo sebesar 120 MVA serta pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu sangat diperlukan sebagai bentuk perhatian Pemerintah dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan. Ini harus menjadi komitmen kita bersama‎," kata Fajar, di Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Advertisement
Kontrak tersebut terdiri dari penambahan kapasitas dua Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) extension, yaitu penambahan trafo 30 MVA di GI Tanjung Merah yang berlokasi di kota Bitung, penambahan trafo 60 MVA di GI Paniki yang berlokasi di kota Manado.
Pembangunan GI 150 kV Molibagu (New) dengan trafo berkapasitas 30 MVA yang berlokasi di kabupaten Bolaangmongondouw Selatan, serta pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu yang semuanya berada di provinsi Sulawesi Utara.
Fajar mengharapkan komitmen penuh dari para mitra kerja PLN, untuk dapat bersama-sama melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Bagian Utara ini dengan baik, demi perkuatan suplai listrik dan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, khususnya di Sulawesi Bagian Utara.
Kapasitas trafo di GI 150 kV Tanjung Merah yang saat ini telah dioperasikan PLN (existing) adalah sebesar 30 MVA dan akan ditambah 1 unit trafo 30 MVA, sehingga kapasitas GI Tanjung Merah akan menjadi 60 MVA.
Untuk trafo di GI Paniki saat ini memiliki kapasitas 30 MVA, akan ditambah dengan 1 unit trafo 60 MVA, sehingga nantinya kapasitas trafo di GI Paniki akan menjadi 90 MVA. Untuk GI Molibagu (New) nantinya akan memiliki trafo dengan kapasitas 30 MVA.
Sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017-2026, PLN UIP Sulbagut akan membangun infrastruktur ketenagalistrikan di tiga provinsi, yaitu di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah sebagai berikut : pembangkit 2.186,3 MW, Gardu Induk (GI) 2,520 MVA dan jaringan transmisi 3.965 kms.