Harga Emas Antam Dipatok Rp 606 Ribu per Gram

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.170.000 atau Rp 617 ribu per gram.

oleh Arthur Gideon diperbarui 25 Sep 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 09:00 WIB
20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY2
Seorang pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Senin (10/10). Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini terpantau stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 1.000 menjadi Rp 606 ribu per gram pada perdagangan Senin (25/9/2016). Pada perdagangan Sabtu atau dua hari sebelumnya, harga jual Emas Antam di angka Rp 607 ribu per gram.

Sementara untuk harga pembelian kembali atau buyback turun di angka Rp 543 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 543 ribu per gram. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08:20 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tak tersedia.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.170.000 atau Rp 617 ribu per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 11.945.000 atau Rp 597.250 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 681.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.247.000 dan 5 gram dijual Rp 2.960.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 606.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.885.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.720.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.225.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.400.000
* Pecahan 100 gram Rp 56.750.000
* Pecahan 250 gram Rp 141.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 283.300.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Emas dunia

Harga emas tertekan cukup dalam pada perdagangan Jumat kemarin usai Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga acuan pada Desember nanti.

Mengutip nasdaq, Senin (25/9/2017), secara teknikal dengan penurunan tersebut maka harga emas di pekan ini bisa kembali naik karena tekanan yang dialami pada minggu kemarin cukup dalam.

Pada perdagangan Jumat lalu harga emas turun hampir 1 persen ke posisi terendah dalam empat pekan. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun US$ 21,50 per ounce menjadi US$ 1.294,90 per ounce.

Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua harinya, the Fed mengindikasikan masih mengharapkan satu hal lagi kenaikan suku bunga pada akhir tahun meskipun baru-baru ini inflasi melunak.

The Fed juga mengatakan berencana untuk memangkas kepemilikan aset sebesar US$ 4,2 triliun yang telah dibangun di bangun sejak krisis di 2008.

Pada pekan ini, analis FX Empire Christopher Lewis memperkirakan harga emas masih akan berayun di kisaran US$ 1.300 per ounce. "Jika ada momentum yang tepat harga emas bisa mencapai US$ 1.3002 per ounce," jelas dia.

Namun, harga emas juga bisa mengalami tekanan yang dalam jika terdapat sentimen negatif yang cukup besar. Ia mencontohkan jika data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) bergerak membaik dan mendorong penguatan dolar AS maka harga emas ekan melemah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya