5 Alasan yang Sering Dipakai Karyawan Saat Resign

Karyawan yang mengundurkan diri biasanya memiliki alasan-alasan tersendiri.

oleh Karir.com diperbarui 26 Sep 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2017, 05:30 WIB
Resign
resign.

Liputan6.com, Jakarta - Pasti Anda sering mendapati atau menemukan karyawan yang mengundurkan diri atau resign? Ya, mengundurkan diri merupakan hal yang lumrah atau biasa terjadi di dunia kerja.

Karyawan yang mengundurkan diri biasanya memiliki alasan-alasan tersendiri, apa saja? Simak ulasannya seperti dikutip dari Karir.com:

1. Dapat Gaji Lebih Besar

Apa yang Anda lakukan ketika suasana hati sudah tidak kerasan bekerja di kantor yang lama dan Anda mendapatkan tawaran gaji, tunjangan dan fasilitas yang lebih baik dari kantor lama? Pasti Anda akan memutuskan untuk mengundurkan diri.

Ya, alasan ini memang sering dilontarkan oleh mereka, karyawan yang ingin resign. Terlebih ini biasa terjadi kepada para karyawan lama yang tidak pernah mendapatkan apresiasi atau penawaran yang menarik dari perusahaan selama bekerja baik berupa posisi atau kenaikan gaji. Faktor ini lah akan semakin membuat karyawan akan memilih resign.

2. Pekerjaan terlalu memforsir tenaga dan tekanan kerja yang terus membesar

Faktor lain yang sering digunakan karyawan untuk mengundurkan diri yaitu tekanan pekerjaan yang berlebihan dan terlalu menguras tenaga atau overwork. Stres dan lelah memang sering dirasakan tiap karyawan terlebih makin banyaknya kerjaan dan ketatnya deadline yang diberikan kepada mereka.

Terkadang akan menimbulkan rasa jenuh dan tidak semangat bekerja. Hal ini perlu diketahui oleh pihak-pihak dari petinggi dan manajemen kantor. Mereka perlu tahu dan mempertimbangkan atas dampak dari kerja yang berlebihan terhadap karyawan.

Setidaknya berikanlah apresiasi atau jerih payah karyawan yang telah bekerja keras seperti cuti tambahan, work from home, atau bonus intensif.

Simak video pilihan di bawah ini:

3. Merasa tidak berkembang


3. Merasa tidak berkembang

Setiap karyawan selalu ingin memberikan yang terbaik dari dirinya berupa keahlian dan kemampuan terhadap pekerjaan yang dilakukan. Dan saat karyawan menggunakan keahliannya dalam menyelesaikan pekerjaannya, mereka akan merasa lebih percaya diri dan memiliki kebanggaan tersendiri.

Namun, tidak sedikit perusahaan yang membatasi gerak mereka untuk mengeksplor dan mereka merasa terkekang, tidak memiliki kebebasan dan merasa tidak berkembang. Jika ini dibiarkan perusahaan, hal yang akan diambil oleh karyawan yaitu mengundurkan diri atau resign dengan berharap bisa lebih berkembang dan mengekplor kemampuannya.

4. Tidak nyaman dengan lingkungan kerja

Faktor lingkungan kerja juga menjadi salah satu alasan yang sering digunakan oleh karyawan untuk mengundurkan diri.

Walaupun mereka mendapatkan gaji yang tinggi namun lingkungan kerja, teman-teman di kantor yang terlalu senioritas serta pressure (tekanan) yang tiada hentinya akan membuat karyawan menjadi tertekan dan stres. Dan akhirnya mereka akan mencari tempat kerja yang baru dengan lingkungan yang nyaman dan bersahabat.

5. Tidak ada jenjang karir

Selanjutnya, tidak adanya jenjang karir juga menjadi faktor penyebab karyawan mengundurkan diri atau resign. Tidak sedikit perusahaan yang sudah membuat peraturan mengenai jenjang karir. Namun, banyak juga perusahaan yang hanya memberikan harapan palsu.

Banyak karyawan yang statusnya masih kontrak, namun mereka bekerja dengan keras demi mendapatkan jenjang karir yang pasti yaitu menjadi karyawan tetap. Dan perusahaan hanya sekedar memberi janji tanpa pembuktian. Hal tersebut menjadi pandangan tersendiri buat mereka.

Mereka merasa tidak adanya kejelasan, masa depan terombang-ambing dan banyak lagi. Maka, jalan keluarnya mereka akan mengundurkan diri dan mencari kantor dengan jenjang karir yang jelas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya