Jokowi Ajak Pengusaha Optimistis Terhadap Ekonomi RI

Jokowi menuturkan, berdasarkan laporan WEF, kondisi Indonesia sama seperti Korea Selatan saat bangkit menuju negara industri.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Okt 2017, 11:18 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 11:18 WIB
Pukul Bedug, Jokowi Buka Pameran Dagang Terbesar di Indonesia
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat pembukaan pameran Trade Expo 2017 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10). Pameran dagang terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 1.100 perusahaan nasional. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap sektor industri dan perdagangan bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar produktivitas dan kinerja ekspor Indonesia terus ditingkatkan.

Jokowi mengungkapkan, menurut World Economic Forum (WEF), saat ini kondisi Indonesia sama seperti Korea Selatan saat bangkit dan kini menjadi negara industri dunia. Dengan demikian, bukan tidak mungkin Indonesia juga bisa menyamai Korea ke depannya.

"Menurut WEF, kondisi Indonesia saat ini sama seperti Korea saat pertama kali bangkit menuju negara industri dunia. Ini kita harusnya kalau melihat peringkat kita, kita naik harusnya percaya diri, harusnya optimis. Jangan ada pesimisme di antara kita," ujar dia saat membuka Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Banten, Rabu (11/10/2017).

Dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, lanjut Jokowi, harus dimanfaatkan untuk menggenjot ekspor sehingga bisa memicu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.

"Momentum ini harus di maksimalkan, sehingga perdagangan Indonesia bisa jadi motor pertumbuhan ekonomi kita. Karena memang kunci pertumbuhan ekonomi ada dua, yaitu ekspor dan investasi yang harus naik. Tanpa dua hal itu, enggak mungkin pertumbuhan kita akan ikut meningkat," kata dia.

Selain itu, Jokowi juga mengajak para pelaku usaha untuk optimistis dengan perekonomian Indonesia. Jika memang mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya, bisa langsung dilaporkan kepada pemerintah.‎‎"Kalau ada masalah marilah kita selesaikan. Kalau masih ada yang perlu kita perbaiki ya harus kita perbaiki. Tapi kita harus optimis," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya