Liputan6.com, Jakarta Ustad Yusuf Mansur menargetkan layanan uang elektronik miliknya, Paytren, bisa turut berpastipasi dalam program elektronifikasi jalan tol. Namun sebelum itu, PayTren akan melakukan sejumlah penyesuaian seperti yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia (BI).
Yusuf mengungkapkan, PayTren akan membuka peluang instrumen lain dalam elektronifikasi jalan tol. Jika yang saat ini terapkan menggunakan kartu, maka PayTren akan memanfaatkan ponsel untuk media transaksi pembayaran di tol.
"Kalau e-money biasanya pakai kartu, kita pakai handphone saja. Saya tidak sabar mau layani pembayaran tol juga," ujar dia di kawasan Haji Nawi, Jakarta, seperti ditulis Kamis (19/10/2017).
Advertisement
Yusuf menyatakan, nantinya akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh pengguna PayTren. Jika dalam kartu e-money, penggunanya hanya bisa membeli, maka dalam PayTren, penggunanya bisa menjadi agen penjual dan isi ulang (top up).
"Kalau di tol kan ada yang berdiri jualan kartu tuh, besok saya mau orang yang pakai PayTren bisa jualan kartu itu. Terus isi ulang juga begitu yang punya PayTren bisa jadi agen isi ulang," tandas dia.