Pertamina Serahkan Bantuan Program CSR pada KWT Rejeki Kartini

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI kembali menyerahkan bantuan program corporate social responsibility (CSR).

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 21 Nov 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 14:30 WIB
Pertamina Serahkan Bantuan CSR pada Kelompok Wanita Tani Rejeki Kartini
Pertamina Serahkan Bantuan CSR pada Kelompok Wanita Tani Rejeki Kartini, Selasa (14/11).

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsuddin Noor kembali menyerahkan bantuan program corporate social responsibility (CSR). Kali ini, bantuan ditujukan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Kartini, pada Selasa (21/11/2017).

Penyerahan bantuan yang berlangsung di kantor sekretariat KWT Rejeki Kartini Jalan Sidomulyo I RT/RW 03/01 Kelurahan Guntung Payung ini, dihadiri langsung Wali kota Banjar Baru Nadjmi Adhani dan Manager Aviasi Pertamina MOR VI Kalimantan Delfi.

Penyerahan bantuan sejumlah Rp 89,79 juta diserahkan secara simbolis oleh Manajer Aviasi Pertamina MOR VI kepada Wali kota Banjar Baru untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua KWT Rejeki Kartini, Surtini.

Program ini dikhususkan kepada pengembangan kapasitas dan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga khususnya di bidang bercocok tanam.

Sebagai perusahaan yang memiliki perhatian terhadap implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina selalu hadir melalui pilar-pilar program CSR, di antaranya bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan.

Dalam menyusun program ini, terlebih dahulu Pertamina melakukan social mapping sehingga program yang dijalankan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Delfi menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pertamina kepada masyarakat khususnya di Ring I lokasi operasional Pertamina.

“Tim kami di lapangan secara aktif melakukan pemetaan sebelum program ini dijalankan. Harapannya, program ini dapar berjalan secara kontinu dan berkembang serta menjadi inspirasi bagi ibu-ibu di wilayah lainnya," ungkap Delfi.

 

Selanjutnya

Sementara itu, Wali kota Banjar Baru menyatakan bahwa bantuan CSR kepada KWT Rejeki Kartini dinilai sangat tepat, mengingat wilayah Sidomulyo I merupakan lokasi yang terbilang subur dan sesuai untuk kegiatan bercocok tanam.

Ke depannya, ia berharap daerah Sidomulyo I dapat menjadi kampung sayur percontohan di Banjarbaru.

Operation Head DPPU Syamsuddin Noor Yudho Wibowo mengatakan, hingga pelaksanaan acara serah terima tersebut, bantuan CSR ke KWT Rejeki Kartini telah tersalurkan hingga 96 persen. Harapannya, pada Desember 2017 ini, 100 persen bantuan sudah dapat tersalurkan.

Lebih lanjut Yudho menjelaskan, program CSR ini meliputi beberapa tahap aktivasi. Pada tahap I, anggota KWT Rejeki Kartini diajarkan pelatihan dasar Hidroponik, Budidaya dan Pemasaran Hidropnik hingga penyuluhan dari praktisi dan narasumber yang kompeten.

Di tahap II, anggota sudah mendapatkan materi yang lebih komprehensif di antaranya Pelatihan Dasar Budidaya Jahe Merah hingga evaluasi jalannya program.

“Sesuai dengan tujuan dari program CSR Pertamina, kami berharap program yang kami laksanakan ini dapat memberikan manfaat tidak hanya selama program berlangsung, namun hingga para anggota dapat lebih mandiri mengembangkan kelompoknya," tambah Yudho.

Terkait program CSR yang diberikan kepada kelompoknya, Surtini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pertamina karena telah mempercayakan program ini kepada KWT Rejeki Kartini. Menurutnya, bantuan ini juga memiliki andil dalam pengembangan SDM yang ada di wilayah Banjarbaru, terutama para ibu-ibu yang selama ini membutuhkan kegiatan positif tambahan guna mengisi waktu luang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya