Liputan6.com, Jakarta - Grace Mugabe adalah istri dari mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe. Bersama suaminya, ia memang menjadi pemimpin di salah satu negara termiskin di dunia. Sayang, gaya hidup dan penampilan yang ia tampilkan justru jauh dari kata sederhana.
Wanita yang sering diberi julukan Gucci Grace ini sangat hobi berbelanja. Tak tanggung-tanggung, selama menjadi Ibu Negara Grace dilaporkan memiliki anggaran belanja mencapai 2 juta pound sterling atau Rp 35,9 miliar (estimasi kurs Rp 17.977 per pound sterling).
Dikutip dari The Guardian, Jumat (24/11/2017), Grace hobi berbelanja Berlian, kecintaannya pada perhiasan juga sudah jadi rahasia umum. Satu waktu, Grace pernah kedapatan berbelanja 120 ribu pound sterling atau Rp 2 miliar di Paris.
Advertisement
Uang sebanyak itu juga digunakan Grace untuk membeli berbagai barang mewah termasuk 12 cincin berlian, 62 pasang sepatu Ferragamo, 33 pasing sepatu Gucci, dan jam tangan Rolex berharga Rp 1,4 miliar.
Dia juga memiliki rumah mewah di berbagai lokasi di dunia, dan belum lama ini Grace membeli sebuah mobil mewah Rolls-Royce berharga 300 ribu poundsterling atau Rp 5,3 miliar.
Banyak yang mengatakan, uang yang digunakan keluarga Mugabe berfoya-foya ini berasal dari hasil berlian negara itu.
Seperti keluarga penguasa Zimbabwe lainnya, keluarga Mugabe juga mengambil bagian dari tambah berlian Marange yang terletak di dekat perbatasan dengan Mozambik.
Kisah asmara
Kisah asmara Grace dengan Robert Mugabe pertama kali terjalin saat ia menjadi juru ketiknya. Saat itu, istri pertama Mugabe, Sally, sedang sakit parah.
Pernikahan pasangan itu pada tahun 1996 dijuluki Wedding of the Century di Zimbabwe. Resepsi pernikahan dikabarkan menelan biaya yang sangat banyak.
Suami Grace, Robert Mugabe mengundurkan diri atau resign dari jabatannya sebagai Presiden Zimbabwe. Keputusan tersebut mengakhiri 37 tahun kekuasaannya.
Pengunduran diri Mugabe disampaikan Ketua Parlemen Zimbabwe, Jacob Mudenda.
Pengumumkan tersebut diutarakan di tengah sidang dewan yang membahas pemakzulan atau impeachment terhadap Mugabe, menyusul upaya kudeta yang dilakukan pihak militer.
Dalam surat yang disampaikan pada parlemen, penguasa berusia 93 tahun itu mengaku, keputusannya untuk mundur dilakukan secara sukarela.
Advertisement