Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menggelar promo penukaran tabung Elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) dengan Bright Gas 5,5 kg. Promo ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan Elpiji nonsubsidi.
Senior Vice President (SPV) Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra mengatakan, saat ini promo penukaran tabung Elpiji bersubsidi 3 kg dengan Elpiji nonsubsidi Bright Gas 5 kg masih berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Pertamina bahkan belum menetapkan batas waktu promo tersebut. "Masih berlangsung, yang mau menukar silakan saja," kata Basuki, di Jakarta, Sabtu (16/12/2017).
Basuki mengungkapkan, tujuan Pertamina mengadakan promo penukaranan Elpji bertabung hijau dengan Elpiji bertabung merah muda demi memudahkan masyarakat beralih ke Elpiji nonsubsidi.
"Tujuannnya memudahkan konsumen supaya mereka menjadi pelanggan 5,5 kg," ujar Basuki.
Area Manager Communication and Relation Pertamina Sumatera Bagian Utara Rudi Ariffianto mengatakan, penukaran tabung Elpiji 3 kg dengan Bright Gas 5,5 kg bisa dilakukan di agen dan pangkalan.
"Penukaran tabung bisa dilakukan di agen dan pangkalan," kata Rudi, saat berbincang dengan Liputan6.com.
Rudi melanjutkan, selain kedua tempat tersebut, penukaran tabung Elpiji 3 kg subsidi dengan Bright Gas 5,5 kg juga bisa dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Selama ini kedua tempat tersebut bukan saja menjual BBM, melainkan berbagai produk Pertamina termasuk Elpiji. "Tabung juga bisa ditukar di SPBU, itu termasuk sebagai pangkalan," dia menandaskan.
Dipasarkan pada 2018, Berapa Harga Elpiji Nonsubsidi 3 Kg
PT Pertamina (Persero) membocorkan harga Elpiji nonsubsidi 3 kilogram (kg), yang rencananya meluncur pada 2018.
Senior Vice President (SPV) Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra mengatakan, dengan status nonsubsidi, harga Elpiji 3 kg Bright Gas harus mengikuti pergerakan harga acuan CP Aramco.
"Ini harga mengikuti CP Aramco," kata Basuki, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Dia mengungkapkan, dengan mengacu CP Aramco saat ini sekitar US$ 500 per ton, maka harga Elpiji nonsubsidi 3 kg dibanderol Rp 10 ribu sampai Rp 11 ribu per kg. Dengan begitu jika dengan ukuran 3 kg, maka harganya sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 33 ribu per tabung.
"Saat ini kita masih sama per satuan kilonya dengan Bright Gas 5,5 kg. Per kg Bright Gas Rp 10-11 ribu," jelas Basuki.
Menurut Basuki, harga tersebut bisa berubah sewaktu-watu, menyesuaikan dengan kondisi CP Aramco. Jika acuan tersebut turun, maka harganya akan turun tetapi naik akan naik.
"Saat ini masih naik di atas US$ 500, jadi per kilonya masih kita sesuaikan. Nanti pada saat bisa sama dengan 2015 dan 2016 ketika CP Aramco turun, itu pasti kita sesuaikan juga," tutur Basuki.
Advertisement