6 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api Cirebon

Direktur Utama PT KAI Edi Sumoro meminta seluruh petugas kereta api fokus mengawal arus mudik dan balik hingga libur akhir tahun selesai.

oleh Panji Prayitno diperbarui 30 Des 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Des 2017, 14:00 WIB
PHOTO: Suasana Stasiun Pasar Senen Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Calon penumpang menunggu kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, (22/12). Sebanyak 17 kereta api tambahan dioperasikan guna mengantisipasi lonjakan penumpang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Usai mengawal kelancaran libur Natal 2017, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melanjutkan untuk mengawal kelancaran arus mudik pada libur tahun baru 2018. Salah satu wilayah yang mendapat perhatian adalah Daops III Cirebon karena jumlah penumpang yang cukup tinggi.

Direktur Utama Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan, tiket kereta api untuk periode libur tahun baru sudah terjual 93 persen. Diperkirakan, pada hari ini akan terjual habis semua baik untuk arus mudik maupun arus balik. 

"Kalau puncak arus balik ke Jakarta kami prediksi mulai dari tanggal 2 sampai 7 Januari," kata Edi di Cirebon saat memantau kesiapan kereta api di Stasiun Cirebon, Sabtu (30/12/2017).

Edi melanjutkan, dari 93 persen tiket kereta api yang sudah dipesan tersebut, termasuk juga di dalamnya tiket kereta tambahan. Edi memastikan, jumlah penumpang pada libur tahun baru 2018 ini mengalami kenaikan 5 persen.

Hingga saat ini, arus balik untuk libur Natal masih terbilang masih tinggi. Tercatat jumlah penumpang ke Stasiun Gambir mencapai 17 ribu orang. Peningkatan jumlah penumpang tersebut cukup drastis karena rata-rata harian hanya 8.000 penumpang.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh petugas kereta api agar fokus mengawal arus mudik dan balik hingga libur akhir tahun selesai. Dia berharap agar tidak ada kendala dalam mengawal kelancaran libur Natal tahun 2018 ini. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

6 Titik Rawan Jalur Kereta Api

PHOTO: Suasana Stasiun Pasar Senen Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Calon penumpang menunggu kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, (22/12). Memasuki masa libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan PT. KAI akan mengoperasikan 17 Kereta Api tambahan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sejumlah antisipasi sudah disiapkan oleh PT KAI Daops III Cirebon terutama menghadapi kemungkinan keterlambatan karena faktor alam.

Manajer Humas Daops 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan alat material di titik stasiun yang strategis wilayah Daops 3. Alat material tersebut berisi perancah, pasir, hingga potongan besi darurat.

"Alat material kami siagakan di Jatibarang, haurgelis, Cirebon, Ciledug, Tanjung, dan Brebes," kata dia.

Saat ini, tercatat ada enam titik rawan bencana di wilayah Daops 3 Cirebon. Titik rawan di wilayah utara, seperti jalur Jatibarang - Telaga sari, Cilegeh - Haurgelis, Haurgelis - Cipunegara.

Untuk wilayah selatan Daops 3, titik rawan berada di jalur Luwung - Sindang Laut dan Sindang Laut - Ciledug.

Dia mengatakan, tingkat kerawanan jalur kereta api wilayah Daops 3 Cirebon Ciledug, yakni tanah longsor. Adapun kerawanan di wilayah Jatibarang - Telaga Sari, yakni tanah ambles.

"Angkutan Natal dan tahun baru ditetapkan tanggal 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018 seluruh SDM di KAI tidak boleh ambil cuti," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya