AS Berkomitmen Wujudkan Harga Listrik Terjangkau di Indonesia

Pemerintah menyambut baik kemitraan dengan AS‎ khususnya kerjasama pada bidang energi, hal ini dapat mewujudan cita-cita energi berkeadilan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Jan 2018, 11:24 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 11:24 WIB
Listrik
Listrik sudah merambah sampai pelosok.

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) berkomitmen mendukung Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi berkeadilan, khususnya pada bidang kelistrikan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan dalam acara US -Indonesia Energy Day.

Donovan mengatakan, 36 perusahaan dan lembaga AS dibidang energi khususnya ketenagalistrikan hadir dalam acara tersebut, untuk memberikan solusi dalam mewujudan listrik yang terjangkau ‎bagi masyarakat Indonesia.

"Saya kira ada 36 perusahaan dari Amerika Serikat dan agency dari Amerika Serikat ini menunjukan bahwa perusahaan Amerika Serikat ini sangat bersemangat memiliki kemampuan di bidang inovasi, keefektifan biaya dan juga untuk mewujudkan solusi," kata Donovan, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Donovan melanjutkan, untuk menumbuhan perekonomian membutuhan energi yang aman, berkelanjutan dan terjangkau. Melalui forum tersebut, AS akan melakukan sejumlah kesepakatan komersial untuk mendorong investasi pada bidang energi di Indonesia.

"Teknoloi dan inovasi merupakan keunggulan perusahaan AS, di sini kita memiliki dibidang seperti transmisi, pembangkit mikro, penyimpan teknologi skala utilitas," paparnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Energi Berkeadilan

20160727-Menteri ESDM Arcandra Tahar -Jakarta
Arcandra Tahar menjadi Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan, Pemerintah Indonesia menyambut baik kemitraan dengan AS‎ khususnya kerjasama pada bidang energi, hal ini dapat mewujudan cita-cita energi berkeadilan.

Menurut Arcandra, energi berkeadilan tidak akan tercapai jika dilakukan pemerintah saja, AS memberikan beberapa tawaran, diantaranya inovasi, teknologi, investasi, pendanaan dan transfer pengetahuan.

"Energi berkeadilan tidak akan tercapai kalau hanya mengandalkan apa yang ada diperintahan, karena itu Pemerintah Amerika Serikat lewat kegiatan ini bekerjasama dengan kita mendorong terciptanya energi yang terjangkau untukmasyarakat Indonesia," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya