Menteri Bahlil Pastikan Pasokan Listrik dan Bahan Bakar Aman Jelang Lebaran 2025

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menuturkan, kapasitas listrik nasional saat ini mencapai 67 ribu megawatt, dengan beban puncak sekitar 46 ribu megawatt.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 13 Mar 2025, 18:15 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 18:15 WIB
Menteri Bahlil Pastikan Pasokan Listrik dan Bahan Bakar Aman Jelang Lebaran 2025
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia kunjungan ke Kota Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025). (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Banten - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan pasokan listrik dan bahan bakar menjelang Lebaran 2025 dalam kondisi aman. 

Bahlil menjelaskan kapasitas listrik nasional saat ini mencapai 67 ribu megawatt, dengan beban puncak sekitar 46 ribu megawatt.

"Pertama kami sampaikan bahwa alhamdulillah untuk persiapan listrik kita sampai dengan hari raya itu aman sekali. Kapasitas terpasang 60 ribu lebih, 67 ribu megawatt. Beban puncaknya itu hanya sampai di 46 ribu megawatt," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Kamis (13/3/2025) usai kunjungan ke Kota Cilegon, Banten untuk meninjau kesiapan sektor ESDM pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025,

Dengan demikian, Bahlil menyebut masih ada selisih kapasitas sekitar 30-40 persen, yang memastikan kelancaran suplai listrik selama Lebaran.

Persediaan Bahan Bakar

Terkait ketersediaan bahan bakar, Bahlil juga memastikan pasokan aman untuk tiga jenis utama bahan bakar yaitu batu bara untuk pembangkit listrik, bahan bakar minyak (BBM), dan gas. Menurutnya, kapasitas stok BBM nasional saat ini dapat mencukupi kebutuhan selama 25-30 hari.

"Kami juga mengecek untuk wilayah Jawa Barat dan Banten untuk BBM. Untuk BBM baik Pertamax, maupun Pertalite dan Turbo semuanya clear, masanya sampai dengan 20 sampai dengan 21 hari. Jadi ketersediaan kita sangat luar biasa sekali," jelasnya.

Bahlil juga menyoroti kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), mengingat meningkatnya penggunaan mobil listrik di masyarakat. PLN telah menyiapkan jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu Bahlil mengungkapkan PLN memastikan fasilitas teknologi secara online menggunakan perangkat seluler. Teknologi ini memungkinkan pengguna mendapatkan bantuan saat mengalami kendala pengisian daya di perjalanan.

Promosi 1

Stok Kesiapan LPG

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia kunjungan ke Kota Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025). (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia kunjungan ke Kota Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025). (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)... Selengkapnya

Selain itu, Bahlil juga menyoroti kesiapan LPG, dengan stok yang cukup untuk 25-30 hari. Bahlil juga mengungkapkan soal tata kelola LPG yang terus ditingkatkan oleh pemerintah.

"Kami sampaikan bahwa stok untuk LPG sampai 30 hari, 25 hari sampai 30 hari. Tadi saya melakukan kunjungan ke pangkalan dan di SPBE-nya. Bapak ibu semua, menyatu dengan kata kelola daripada LPG, kami pemerintah sedang melakukan kontrolitas untuk mengukur dan memastikan agar harga daripada HET, harga eceran tertinggi, itu betul-betul mampu bisa diterapkan," pungkasnya. 

 

Menteri Bahlil Lahadalia Buka-bukaan Mau Perbaiki Tata Kelola LPG 3 Kg

Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru Bahlil Lahadalia saat acara serah terima jabatan Menteri ESDM di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Sebelumnya, Menteri Energi, Sumber Daya, dan Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, buka-bukaan soal polemik Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas melon yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Bahlil mengatakan, ada mafia yang tidak ingin rakyat mendapatkan harga gas melon murah.

"Sekarang saya lagi mau tata agar yang nakal-nakal ini tidak boleh lagi terjadi. Cuma kalau kita mau tata ada oknum-oknum mafia yang tidak ingin untuk rakyat dikasih harga murah. Maunya mahal-mahal saja," ujar Menteri Bahlil saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darut Tauhid, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (10/3/2025).

Akibat ulah para mafia itu, Bahlil mendapati harga LPG 3 Kg jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan. Oleh karena itu, Bahlil tengah mengupayakan tata kelola penjualan gas melon agar subsidi tepat sasaran, tidak dikorupsi oleh pihak manapun.

"Karena negara sudah membayar subsidi per tabung itu Rp36.000," tegas Bahlil yang juga Ketum Partai Golkar ini.

Bahlil menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah tegas meminta agar seluruh subsidi tepat sasaran. Tujuannya adalah demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami menteri-menteri ini ditugaskan oleh Presiden Prabowo untuk meluruskan, agar semua subsidi itu sampai ke rakyat," jelas Bahlil.

 

Upaya Pemerintah

Menteri Bahlil meminta dukungan kepada semua pihak, terutama Pondok Pesantren Darut Tauhid agar tata kelola LPG subsidi yang tengah digodoknya bisa segera rampung dan berjalan lancar tanpa menimbulkan gesekan di publik. 

"Setuju kita tata atau tidak? Setuju kan?” tanya Bahlil.

“Setuju,” jawab santri dan tokoh di Pondok Pesantren Darut Tauhid.

Lebih lanjut, Menteri Bahlil juga membahas upaya untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg yang merata di seluruh Indonesia. Hal ini termasuk pengawasan ketat terhadap penyaluran dan penegakan hukum bagi pihak-pihak yang melanggar aturan.

Dirinya juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan LPG subsidi secara efisien dan bertanggung jawab. Dengan demikian, subsidi yang diberikan dapat digunakan secara optimal dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya