PLN Pasok Listrik ke Pelanggan Besar di Sulawesi

Kehandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Jan 2018, 15:46 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 15:46 WIB
Progress Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW untuk Indonesia
Progress sebaran pembangkit listrik dan jaringan tranmisi yang telah dibangun PT. PLN demi program 35.000 MW untuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) wilayah Sulawesi Selatan Tenggara Barat ( Sulserabar) mengalirkan listrik ke empat pelanggan besar di wilayah tersebut. Ini menjadi tanda ketersedian pasokan listrik untuk melayani kebutuhan masyarakat dan industri.

Penyambungan listrik ini disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno didampingi Sekretaris Menteri dan sejumlah Deputi Menteri BUMN serta Direktur Utama PLN Sofyan Basyir.

Keempat pelanggan tersebut yaitu PT Sulotco Jaya Abadi yang merupakan industri kopi Toraja, PT Harfia Graha Perkasa Industri yang bergerak di pemecah batu dan 2 industri penggilingan padi. Pasokan listrik ini berdaya 82,5 kVA dan 105 kVA.

"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini kami sangat berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya disini, dan kami siapkan listriknya." kata Sofyan Basir, Selasa (16/1/2018).

Sofyan menambahkan, kehandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan baik kepelanggan rumah tangga maupun industri.

"Hingga saat ini jumlah pelanggan di Wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan," tutur Sofyan.

 

Peran BUMN di Daerah

Di tempat terpisah juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman, antara PLN Wilayah Sulserabar dengan PT Ceria Nugraha Indonesia, terkait pasokan listrik berdaya 350 Mega Watt (MW). Pasokan listrik ini untuk kegiatan kawasan industri fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) biji nikel di wilayah kegiatan usaha pertambangan.

Kemudian dengan PT Bintang Smelter Indonesia, yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 300 MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI.

Penandatangan MoU juga dilakukan antara PLN Area Bulukumba dengan Agro Nusantara Halid (Tambak Udang) yang menjadi pelanggan reguler dengan daya 555 kVA.

Rini mengatakan, BUMN memiliki peran besar dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah. Hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

"Sebagai insan BUMN, kita harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia, " tutup Rini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya