Liputan6.com, Jakarta Drum tak hanya menjadi wadah berukuran besar. Dengan kreasi, drum bisa disulap menjadi berbagai perabot atau furniture fungsional.
Adalah Ali Kreatif yang memutuskan menggeluti bisnis drum bekas sebagai furniture. "Saya memulai usaha sejak 2007. Pertama menjual bahan baku terus kita buat jadi bangku dan peminat banyak, dapat insporasi di online dan untuk browsing gambar dipelajari dulu," jelas dia kepada Tim Berani Beda Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengaku menyiapkan modal awal Rp 20 juta untuk menjalani usaha furniture drum bekas tersebut. Dengan sistem pemasaran secara online dan konvensional, furniture drum bekas milik Ali mulai dikenal masyarakat.
Adapun pembuatan satu set furniture membutuhkan waktu sekitar sepekan. Dalam sebulan dia mampu mengantongi omzet hingga Rp 20 juta. "Harga satu set itu sekitar 2,5 juta," jelas dia.
Tak selalu mulus, Ali mengaku kendala yang muncul adalah terkait pasokan bahan baku.
Ingin tahu cerita lengkap Ali menggeluti bisnis Furniture Drum Bekas, simak dalam video Berani Beda berikut: