Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk siapkan strategi untuk mendorong pertumbuhan pendapatannya di tahun ini. Salah satunya dengan mengoptimalkan layanan IndiHome sebagai salah satu produk yang dimiliki oleh Telkom.
Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga mengatakan, layanan IndiHome diyakini akan menjadi katalis pendorong pertumbuhan pendapatan Telkom.
Advertisement
Baca Juga
Dia menjelaskan, dari sisi pendapatan, sepanjang 2017 IndiHome mencatatkan pendapatan sebesar Rp 8,2 triliun atau tumbuh 48,1 persen dibanding 2016 yang sebesar Rp 5,537 triliun. Rata-rata revenue per pengguna atau Average Revenue Per User (ARPU) di kuartal IV 2017 sekitar Rp 285 ribu.
"Pertumbuhan bisnis IndiHome diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan Telkom di masa mendatang," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Pelanggan IndiHome
Pada akhir 2017 pelanggan IndiHome mencapai hampir 3 juta pelanggan, tumbuh sebesar 82,6 persen dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2017, Indihome mencatatkan penambahan 1,3 juta pelanggan baru.
Sementara itu, EVP Telkom Regional 2 Teuku Muda Nanta menyatakan, salah satu area yang berpotensi memasarkan layanan IndiHome antara lain Jakarta dan sekitarnya. Pada tahun lalu, 30 persen dari total pelanggan IndiHome berasal dari wilayah tersebut.
"Tahun lalu sudah ada modernisasi jaringan ke fiber optik dengan kapasitas yang dibangun 200 ribu port dan migrasi ke FO sebanyak 175 ribu pelanggan. Tahun ini kita bidik khusus Jakarta dan sekitarnya ada tambahan sekitar 700 ribu pelangan baru untuk IndiHome," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement