Nikmati Pemandangan Alam dengan Naik Kereta Prioritas Gambir-Semarang

PT Kereta Api (KA) Pariwisata akan luncurkan layanan kereta kelas prioritas Argo Muria Priority jurusan Gambir-Semarang.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Agu 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2018, 18:30 WIB
Kereta Wisata
Kereta Wisata (liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api (KA) Pariwisata akan luncurkan layanan kereta kelas prioritas Argo Muria Priority jurusan Gambir-Semarang pada Senin, 27 Agustus 2018.

Dengan menaiki kereta prioritas ini, perseroan menjamin penumpang akan dapat berwisata menikmati pemandangan alam di sepanjang perjalanan, baik dari Jakarta menuju Semarang ataupun sebaliknya.

Presiden Direktur KA Pariwisata, Totok Suryono mengatakan, akan tersedia dua pemberangkatan Argo Muria Priority setiap harinya, yakni pukul 07.00 WIB dari Jakarta dan 16.00 WIB dari Semarang.

Dia menuturkan, kereta dari Jakarta sengaja diberangkatkan pagi lantaran pihaknya juga menargetkan penumpang yang memang sengaja memanfaatkan transportasi darat sebagai sarana wisatanya.

"Kereta api pariwisata bergerak di dua sektor, transportasi dan pariwisata. Ke depan, kita tidak akan jual trapsortasinya saja," kata dia di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

"Sepanjang perjalanan dari Jakarta-Semarang, ada spot-spot pemandangannya cukup indah. Kalau berangkat dari Jakarta pagi, nanti siangnya bisa nikmatin pemandangan laut di sisi utara, dan gunung di sisi selatan," tambah dia. 

Dia mengaku, banyak wisatawan, khususnya asing, yang mengincar keindahan alam di atas kereta untuk diabadikan dalam jepretan foto. "Itu cukup menjual untuk wisatawan asing," sambungnya.

Adapun Argo Muria Priority menyediakan sebanyak 28 seat dalam satu gerbong kereta. Berbagai fasilitas pun ditawarkan di dalamnya, seperti minibar hingga sambungan WiFi.

Terkait tarif, KA Argo Muria Priority menetapkan harga promo selama kurang lebih satu bulan sampai akhir September sebesar Rp 480 ribu. Pembelian tiket akan mulai dijual pada Sabtu, 25 Agustus 2018.

Pada pemberangkatan perdananya, Totok menyampaikan, ia tidak terlalu berharap kursi penumpang dapat terisi penuh pada tahap pemberangkatan awal.

"Target penumpang awal enggak muluk-muluk, 60 persen," ujar dia.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Banyak Peminat, KAI Bakal Tambah Kereta Prioritas

Kereta Wisata
KAI memiliki 12 kereta wisata yang terdiri dari tujuh tipe yang bisa menjadi alternatif bagi pemudik yang kehabisan tiket kereta reguler.

Sebelumnya, PT Kereta Api Pariwisata menyatakan jumlah pelanggan kereta wisata type Priority (prioritas) melonjak tajam. Terlebih setelah Kereta Prioritas tersebut sebagian mulai dirangkaikan dan dijual reguler kepada masyarakat.

Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono mengatakan, saat ini okupansi kereta wisata mencapai 100 persen. Bahkan untuk beberapa rute lebih dari 100 persen.

"Ke Malang itu malah lebih dari 100 persen, karena naik turun di jalan. Jadi animonya itu besar sekali," kata Totok di Semarang, Jumat 3 Agustus 2018.

Memang harga tiket kelas Prioritas ini mencapai kisaran Rp 900 ribu. Namun pada kenyataannya, kereta ini memiliki konsumen tersendiri.

Untuk mengakomodasi melonjaknya permintaan ini, KAI bakal menambah jumlah kereta Prioritas sebanyak 3 kereta.

"Jadi sedang direncanakan nambah tiga Kereta Prioritas, yang buat dari KAI pusat, nanti akan diserahkan ke kami," tambah Totok.

 Untuk mempercepat pengadaan penambahan kereta ini, Totok tengah mengusulkan untuk tidak membeli kereta baru melainkan memodifikasi kereta lama menjadi kelas Prioritas.

"Karena kalau modifikasi itu lebih cepat, hanya 3-4 bulan sudah jadi dan biaya lebih murah. Kalau baru belum harganya mahal ditambah produksinya lama," pungkasnya.

Terdekat, Kereta Api Pariwisata akan mengoperasikan kereta Prioritas untuk rute Jakarta-Semarang dan dirangkaikan ke KA Argo Muria.

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya