Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Kereta Api Pariwisata, Totok Suryono menyampaikan, kereta wisata pada saat mudik Lebaran 2018 ini akan diprioritaskan kepada jenis kereta Priority untuk Pola Free Independent Traveler (FIT) atau perseorangan.
"Jadi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, memang sekarang lebih banyak ke FIT. Jadi kita membuka seluas-luasnya kepada masyarakat di berbagai lapisan untuk menikmati kereta wisata," ujar dia di Jakarta, Senin (4/6/2018).
Namun begitu, ia menyebutkan, hal itu turut berdampak terhadap slot kereta wisata yang cenderung tersedot ke pola FIT. Oleh karena itu, ia menambahkan, jumlah kereta charter atau sewaan yang disiapkan pada mudik Lebaran kali ini jumlahnya berkurang dari 38 unit pada tahun lalu menjadi 22 unit.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, Totok mengatakan, pihaknya telah menyediakan kereta wisata Pola FIT ini secara reguler setiap harinya pada rute Gambir-Bandung.Â
"Kalau yang ke Bandung ini jalan tiap hari. Bandung itu sehari jumlahnya 240 penumpang yang pulang-pergi untuk delapan kali perjalanan. Itu dari sisi jumlah terhitung yang paling tinggi," kata dia.
Sementara itu, dia melanjutkan, kereta wisata pola charter pada saat angkutan Lebaran kali ini akan banyak dipesan pihak keluarga. Adapun pada hari biasa, kereta tersebut lebih banyak dipakai oleh perusahaan.
"Itu bisa dipesan sama keluarga, teman-teman yang satu alumni, atau satu kampung. Kalau hari-hari biasa ya korporasi, di samping ada juga sebagian yang keluarga," Totok menandaskan.
Â
Tiket Kereta Wisata Buat Mudik 2018 Ludes Terjual
Sebelumnya, PT Kereta Api (KA) Pariwisata kembali menyediakan perjalanan Kereta Wisata dengan Pola Free Independensi Traveler (FIT) atau perseorangan, dan Pola Charter atau pola sewa pada saat mudik Lebaran 2018.
Direktur Operasional dan Administrasi PT Kereta Api Pariwisata, Sunarjo mengungkapkan, PT Kereta Api Wisata telah mulai menjual dengan memakai Pola FIT sejak H-90 Lebaran. Ia menyatakan, saat ini pola perjalanan tersebut telah terjual habis.
"Total perjalanan FIT untuk tahun ini ada sebanyak 306 perjalanan, baik jarak pendek, menengah dan jauh. Total jumlah penumpangnya sendiri 8.736 orang," kata dia di kantornya di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin 4 Juni 2018.
Jumlah itu, tambahnya, meningkat dibanding tahun lalu, di mana hanya ada sebanyak 14 perjalanan dengan total penumpang 418 orang.
Adapun Pola FIT oleh PT KA Pariwisata ini mulai diluncurkan pada saat masa Lebaran 2017. Sementara Pola Charter sudah dilaksanakan sejak 9 tahun silam.
Sunarjo menyebutkan, pihaknya mempersiapkan sebanyak tujuh rute perjalanan dengan menggunakan Pola FIT dengan titik start di Stasiun Gambir, yakni Gambir-Bandung (Arti Parahyangan Priority), Gambir-Semarang (Argo Sindoro Priority), Gambir-Yogyakarta (Taksaka Malam Priority), Gambir-Solo (Argo Lawu Priority), Gambir-Surabaya Turi (Sembrani Priority), Gambir-Surabaya Gubeng (Bangunkarta Priority), dan Gambir-Malang (Gajayana Priority).
Terkait harga, ia memaparkan, tarif perjalanan FIT termahal adalah untuk kereta dengan rute Gambir-Bandung, yakni seharga Rp 300 ribu. "Kalau yang paling mahal itu Gambir-Malang, antara Rp 1.100.000-Rp 1.200.000," kata dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement