Monopoli Tiket Colosseum Roma, Perusahaan Tiket dan 6 Operator Tur Didenda Rp375 Miliar

Tujuh perusahaan didenda hampir 20 juta euro atas praktik ilegal yang membuat pengunjung biasa kesulitan mengakses tiket Colosseum Roma dengan harga standar. Bagaimana modusnya?

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 09 Apr 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 15:00 WIB
Monopoli Tiket Colosseum Roma, Perusahaan Tiket dan 6 Operator Tur Didenda Rp375 Miliar
Raja Charles III dan Ratu Camilla berpose saat mengunjungi Colosseum. (dok. Phil Noble / POOL / AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan tiket Italia dan enam operator tur didenda hampir 20 juta euro (sekitar Rp375 miliar) atas dugaan memonopoli tiket masuk Colosseum Roma. Praktik ilegal itu membuat pengunjung biasa kesulitan mengakses objek wisata sejarah di Roma itu dengan harga standar. 

Otoritas antimonopoli Italia, AGCM, mengatakan praktik tersebut, termasuk menggunakan bot perangkat lunak untuk menumpuk tiket dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi, membuat pembelian tiket secara online untuk situs tersebut pada dasarnya tidak mungkin dilakukan.

AGCM mendenda CoopCulture yang mengelola penjualan tiket Colosseum resmi untuk situs tersebut antara 1997--2024 sebesar 7 juta euro. Mereka dianggap sengaja berkontribusi pada ketidaksediaan tiket harga standar yang substansial dan berkepanjangan.

Pelanggan dipaksa beralih ke operator tur dan platform online yang menjual kembali tiket dengan harga lebih tinggi, menggabungkannya dengan layanan tambahan, seperti tur berpemandu, penjemputan dari hotel, dan akses prioritas. 

"Di satu sisi, CoopCulture gagal mengambil langkah yang memadai untuk melawan penumpukan tiket otomatis," kata AGCM dalam sebuah pernyataan, dikutip The Guardian, Rabu (9/4/2025). "Di sisi lain, mereka menyimpan sebagian besar tiket untuk penjualan paket yang terkait dengan tur pendidikan mereka sendiri, yang menghasilkan keuntungan yang besar."

Denda juga dijatuhkan pada enam operator tur yang berbasis di Italia, Jerman, Belanda, dan Irlandia, yang  mengumpulkan tiket secara massal menggunakan bot perangkat lunak dan alat lainnya, yang berkontribusi pada hilangnya tiket secara cepat dari laman CoopCulture.

 

Harga Tiket Masuk Colosseum Resmi

Colosseum
Wisatawan mengambil gambar burung camar saat mengunjungi Colosseum di Roma, Sabtu (7/3/2020). Italia menjadi negara Eropa dengan kasus virus corona (COVID-19) tertinggi sehingga kondisi itu membuat sejumlah destinasi wisata semakin dijauhkan oleh pengunjung. (AP Photo/Andrew Medichini)... Selengkapnya

AGCM mengatakan, "Operator tersebut mendapat manfaat dari ketidaksediaan tiket yang konstan, yang membuat konsumen yang mencari akses ke Colosseum tidak punya pilihan selain membeli tiket melalui saluran ini - seringkali dengan harga yang jauh lebih tinggi karena penggabungan dengan layanan tambahan yang ditawarkan secara langsung atau melalui operator lain."

Otoritas tersebut tidak menyebutkan berapa banyak uang yang dibayarkan pengunjung untuk memasuki Colosseum sebagai akibat dari praktik ilegal tersebut. Situs web untuk situs kuno tersebut, yang dioperasikan oleh Kementerian Kebudayaan Italia, mencantumkan harga tiket dewasa dasar sebesar 18 euro.

Tiket tersebut memberi wisatawan waktu 20 menit untuk menjelajahi lantai utama amfiteater. Tiket pengalaman lengkap seharga 24 euro memberi akses ke taman arkeologi Colosseum yang lebih luas, termasuk reruntuhan Forum Romawi dan Bukit Palatine.

Colosseum adalah salah satu situs bersejarah yang paling populer di dunia. Lebih dari 12 juta orang mengunjunginya pada 2024. 

Kebijakan yang diberlakukan pada 2019 membatasi jumlah pengunjung jadi tiga ribu orang pada waktu tertentu. Di antara pengunjung Inggris pada Selasa sore, 8 April 2025, adalah Raja Charles dan Ratu Camilla, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan empat hari ke Italia.

Sekilas Sejarah Colosseum

Roma yang Bak Kota Hantu
Foto udara pagi pada 30 Maret 2020, jalan-jalan sepi dan monumen Colosseum selama penerapan penutupan nasional atau lockdown di Roma. Roma menjelma bak kota mati pasca pemerintah Italia memberlakukan aturan lockdown di seantero wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona. (Elio CASTORIA/AFP)... Selengkapnya

Colosseum adalah salah satu bangunan bersejarah yang paling ikonis di dunia. Merangkum dari berbagai sumber, Colosseum dibangun antara tahun 72 Masehi hingga 80 Masehi di bawah pemerintahan Kaisar Vespasian. Proses pembangunannya melibatkan ribuan budak yang bekerja keras untuk menyelesaikan struktur megah ini. Dibangun dari batu dan beton, Colosseum menjadi simbol kekuatan dan kehebatan Romawi.

Colosseum merupakan amfiteater terbesar di dunia, dengan panjang 189 meter, lebar 156 meter, dan tinggi sekitar 50 meter. Dengan 80 pintu masuk, Colosseum dapat menampung sekitar 50 ribu penonton yang datang untuk menyaksikan berbagai acara.

Bangunan itu terkenal dengan pertarungan gladiator dan perburuan binatang buas. Pada acara besar yang diadakan oleh kaisar, hingga 10 ribu hewan dibunuh dalam satu hari. Pertarungan gladiator sendiri berlanjut hingga abad ke-5 Masehi.

Untuk melindungi penonton dari terik matahari dan panas Roma Kuno, Colosseum dilengkapi dengan velarium, sebuah tenda besar yang dapat ditarik untuk memberikan naungan. Ini menunjukkan tingkat kecanggihan teknologi Romawi pada masa itu.

Di bawah Colosseum terdapat berbagai ruangan dan lorong bawah tanah yang digunakan untuk menyiapkan gladiator dan binatang buas sebelum pertarungan. Ada juga 36 pintu jebakan di arena untuk efek khusus.

Seputar Tur Colosseum

Italia menghadapi akhir pekan terpanas tahun ini
Seorang pria menjual payung dan kipas mini portabel di depan Colosseum saat suhu udara diperkirakan akan mencapai 39 derajat Celcius (102,20 Fahrenheit) di Roma, Italia, Sabtu (10/8/2024). (AP Photo/Gregorio Borgia)... Selengkapnya

Berdasarkan informasi dari TripAdvisor, Colosseum jadi destinasi wisata paling populer pada 2019. Salah satu yang ditawarkan adalah Tur Colosseum dengan harga tiket tur Colosseum bervariasi tergantung pada jenis dan durasinya.

Melansir dari Viator, misalnya, tiket tur Colosseum Express dengan panduan audio dihargai sekitar Rp336 ribu, sementara tur lengkap dengan panduan dan akses ke Forum Romawi serta Bukit Palatine bisa mencapai Rp1.232.000.

Tur tersebut memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi berbagai bagian dari bangunan ini. Tur biasanya mencakup kunjungan ke area arena, ruang bawah tanah, dan area tribun.

Panduan tur akan memberikan penjelasan mendetail tentang sejarah dan fungsi dari setiap bagian bangunan, membuat pengalaman semakin mendalam. Hal ini menjadikan tur Colosseum sebagai cara yang menarik untuk mempelajari sejarah Romawi.

Colosseum tour  dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk kenyamanan pengunjung. Panduan audio tersedia dalam berbagai bahasa, dan ada pula jalur akses yang dirancang untuk memudahkan pengunjung dengan kebutuhan khusus. Dengan begitu, semua orang dapat menikmati dan belajar dari kekayaan sejarah yang ditawarkan oleh Colosseum.

Infografis lokasi wisata religi di Indonesia
Infografis lokasi wisata religi di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya