Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 560 miliar untuk penanganan bencana gempa bumi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
"Permintaan dari BNPB hari ini dana oncall sekitar Rp 560 miliar saya proses hari ini. Dan tentu supaya bisa cepat dicairkan secepatnya mungkin Senin atau besok dari perbankan," kata Sri Mulyani di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Dana tersebut, bakal digunakan untuk penanganan paska bencana, sehingga masyarakat yang terdampak bencana alam dapat segera dibantu.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau memungkinkan itu dana untuk BNPB bisa langsung operasi. Sementara kita juga tetap memonitor kebutuhan di NTB Lombok," lanjut dia.
Selain itu, dana tersebut bakal digunakan untuk mendukung berbagai operasi kemanusiaan paska bencana gempa yang saat ini sudah dilakukan oleh BNPB, TNI-POLRI, dan berbagai pihak terkait.
"Yang dilakukan BNPB di Donggala dan Palu hari-hari pertama ini adalah menolong semaksimal mungkin," jelas dia.
"Jadi ini masa-masa emergency membantu masyarakat agar korban seminimal mungkin. Atau mereka yang sakit karena rumah sakit kita assestment kerusakannya. Dan bagaimana menambah apa yang dinamakan operasi kemanusiaan dari BNPB, TNI-Polri dan kita akan support semuanya," tandasnya.
Â
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
Â
410 Jenazah Korban Gempa dan Tsunami di Kota Palu Dievakuasi
Sebanyak 410 jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah telah dievakuasi. Ratusan jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk diperiksa lebih lanjut.
"Brimob dan Sabhara sudah melakukan evakuasi, sudah ratusan jenazah di RS Bhayangkara. Telah dievakuasi 410 mayat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Menurut Dedi, ratusan jenazah itu dievakuasi dari bibir pantai Talise.
"Kondisi dievakuasi, sekitar pantai dan yang terlihat," ucap Dedi.
Dia menambahkan, dari 410 jenazah, 97 jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Sementara 30 di antarannya sudah dibawa pulang oleh keluarga.
"Yang sudah diidentifikasi 97 jenazah dan 30 di antaranya dibawa pulang keluarga," tandas Dedi.
Advertisement