Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali mengirim empat tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 11,2 juta liter lewat jalur laut menuju Donggala, Sulawesi Tengah.
Sehari sebelumnya, Kamis, 4 Oktober 2018, MT Lamiwuri sudah berhasil bersandar di dermaga Terminal BBM Pertamina di Donggala.
MT Lamiwuri merupakan kapal tanker kedua setelah MT Karmila yang telah melakukan bongkar muat sebanyak 1,2 juta liter BBM jenis Premium pada Rabu, 3 Oktober 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kapal tanker MT Lamiwuri sendiri membawa 3 juta liter BBM jenis Avtur dan Solar. Kedatangannya diharapkan dapat semakin memperkuat stok BBM untuk wilayah Palu dan sekitarnya usai diterjang gempa bumi dan tsunami.
Untuk diketahui, Terminal BBM Donggala merupakan salah satu fasilitas Pertamina yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami. Pascabencana, Pertamina memprioritaskan perbaikan terminal BBM Donggala, yang akhirnya berhasil dioperasikan secara terbatas pada Minggu, 30 September 2018.
Untuk mengoptimalkan operasional Terminal BBM Donggala, Pertamina telah mengirimkan tim dengan keahlian di bidang marine, suplai distribusi, dan HSE untuk memeriksa dan melakukan langkah-langkah perbaikan.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3 Jalur Pengiriman
Sementara untuk memperkuat penyaluran BBM di Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya, Pertamina telah memberangkatkan bantuan melalui jalur darat, laut dan udara.
Bantuan operasional yang dibawa antara lain 100 SPBU portable, truk pengangkut BBM beserta awak mobil tangki yang diberangkatkan dari Jakarta dan wilayah operasi di Sulawesi, truk tangki berdispenser (mobile dispenser), operator SPBU dari Kalimantan dan Sulawesi, serta dukungan operasional lainnya.
Advertisement