Sukses Wawancara Kerja Lewat Telepon dengan 7 Trik Ini

Interview kerja lewat telepon? Simak 7 tips ini agar wawancara Anda berhasil.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 08:01 WIB
Wawancara kerja via telepon
Wawancara kerja via telepon

Liputan6.com, Jakarta - Wawancara kerja merupakan tahap krusial untuk mendapat pekerjaan dan mebangun karier. Pada tahap ini, Anda bisa benar-benar menunjukkan kemampuan dan potensi yang dimiliki kepada perekrut. Wawancara seringkali sangat menentukan diterima tidaknya seorang kandidat.

Saat ini wawancara kerja bisa dilakukan lewat berbagai cara. Baik secara langsung, via Skype, ataupun lewat telepon. Sayangnya, tak sedikit juga orang yang memandang sebelah mata wawancara yang dilakukan lewat telepon.

Banyak yang menganggap wawancara via telepon tidak seserius wawancara langsung. Padahal, cara Anda berkomunikasi bisa menunjukkan siapa diri Anda kepada perekrut dan menjadi peluang untuk menonjolkan diri. Mengutip Lifehack, berikut 7 trik jitu agar sukses taklukkan wawancara kerja via telepon.

1. Rapikan meja kerja

Untuk meningkatkan energi dan fokus, bereskan meja kerja Anda dan ambil waktu setidaknya 1 jam sebelum wawancara. Gunakan waktu tersebut untuk mempersiapkan mental.

Buat daftar pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan besar akan ditanyakan, pikirkan jabawan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dan berlatih cara menjawabnya untuk memastikan bahwa Anda merasa percaya diri dan siap menghadapi wawancara.

2. Lakukan riset tentang perusahaan tempat Anda melamar

Ilustrasi Internet (iStockphoto via Google Images)
Ilustrasi Internet (iStockphoto via Google Images)

Ini menjadi langkah yang paling umum tapi tidak boleh dilewatkan. Tanyakan kenalan Anda apabila mereka tahu seseorang yang bekerja atau pernah bekerja di tempat Anda melamar.

Lakukan riset lewat mesin pencari dan jangan berhenti pada halaman pertama saja. Jika Anda menemukan ulasan terhadap perusahaan tersebut, bacalah review tersebut, khususnya yang terbaru.

3. Ingat, wawancara merupakan percakapan dua arah

Perekrut tentu melakukan wawancara untuk mengetahui kompetensi Anda. Namun ingat, wawancara merupakan percakapan dua arah. Tunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan tersebut.

Tanyakan informasi seputar perusahaan, posisi yang Anda lamar, lingkungan kerja, dan informasi lainnya. Ini menunjukkan bahwa Anda sama ingin tahunya dengan pewawancara.

Jangan lupa menunjukkan energi positif dan antusias saat berbicara. Walaupun pewawancara tidak melihat Anda secara lansung, hal ini akan terlihat lewat suara dan cara Anda berbicara.

4. Berdiri saat wawancara

[Bintang] Dapat Telepon Aneh dari +242? Jangan Ditelepon Balik
Modus penipuan baru dengan menggunakan nomor telepon aneh +242. (Ilustrasi: Positive Solar)

Berdiri saat melakukan wawancara akan membantu Anda untuk berbicara lebih baik. Selain itu, berdiri juga mengurangi kemungkinan merasa terlalu nyaman sehingga dapat mengatakan sesuatu yang kurang formal tanpa sadar.

5. Jangan multitasking

Saat dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk, melakukan beberapa tugas sekaligus seringkali menjadi pilihan. Namun saat melakukan wawancara via telepon, sebisa mungkin tunda mengerjakan hal lainnya.

Sesederhana apapun aktivitas itu, baik itu membalas email, SMS, melihat media sosial, atau bahkan mencari informasi seputar perusahaan, ini bisa mengganggu konsentrasi Anda.

6. Pilih lokasi yang tidak bising

Di Kafe Ini Kamu Bisa Mencicipi Kopi dari Perkebunan Sendiri
Di Kafe Ini Kamu Bisa Mencicipi Kopi dari Perkebunan Sendiri

Mungkin Anda tidak bisa melakukan wawancara kerja saat berada di rumah atau di tempat lainnya dimana Anda memiliki ruangan sendiri. Dimanapun itu, pilihlah tempat yang tenang dan tidak banyak gangguan sehingga pewawancara bisa benar-benar mendengar Anda dengan jelas.

Apabila proses wawancara terganggu dengan suara-suara dari luar, fokus perekrut terganggu. Ini akan membuat pewawancara merasa frustasi karena harus mendengarkan Anda sekaligus mengabaikan suara bising.

 

7. Kirimkan ucapan terima kasih

Kirimkan ucapan terima kasih baik lewat e-mail atau kartu. Langkah terakhir ini seringkali dilewatkan oleh para pelamar kerja. Walaupun nampaknya sepele, ini akan membuat Anda lebih menonjol dari kandidat lainnya. Pewawancara pun akan melihat Anda sebagai pribadi yang penuh perhatian dan memiliki rasa menghargai. (Felicia Margaretha)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya