5 Resolusi Karier yang Harus Dibuat di Tahun Baru

Liputan6.com, Jakarta - Resolusi tahun baru perlu dibuat agar karier kamu kian lancar. Bila kamu tak suka karier yang kamu miliki, resolusi tahun barunya mudah, yakni dapatkan pekerjaan baru atau berusaha mendapat naik gaji.

Bila kamu suka kariermu, maka tahun baru adalah waktu yang tepat untuk memasang target-target baru. Salah satu contohnya adalah melalukan update di resume kamu, baik offline atau online coba masuk ke grup LinkedIn untuk mendapat koneksi baru.

Selengkapnya, bila membutuhkan inspirasi, berikut 5 resolusi karier dari The Muse yang bisa kamu buat dalam menyambut tahun baru.

1. Lakukan Check-Up Karier

Ternyata, karier pun butuh check-up. Kapan terakhir kali kamu benar-benar memikirkan tentang pekerjaan kamu? Mulai tahun ini dengan duduk santai dan tuliskan bagaimana perasaanmu mengenai karier.

Apa yang membuatmu bahagia? Apa yang kamu ingin ubah? Apakah pekerjaanmu saat ini sesuai dengan apa yang kamu ingin lakukan? Atau setidaknya apakah karier ini membantu meraih tujuanmu?

Lakukan pula penelitian mengenai gaji untuk mengetahui apakah pendapatanmu sudah selaras dengan pekerjaan dan posisi.

Memutakhirkan resume bukan hanya ketika ingin pindah kerja, melainkan juga sebagai persiapan bila kedatangan peluang kerja yang menarik. Lebih mudah pula untuk meng-update resume secara periodik ketimbang buru-buru dilakukan pada satu waktu.

Tentunya resume di sini turut berlaku pada yang berada di dunia maya. Bila kamu memiliki profil LinkedIn atau Glassdoor, jangan lupa untuk melakukan update kontak sampai pencapaian kamu.

3. Tambah Skill

Tak apa bila tak punya pekerjaan baru di resume kamu tahun ini, yang tak kalah penting adalah menambah skill. Maka, jadikanlah tahun baru untuk memperpanjang daftar skill atau pendidikan.

Cek skill yang bisa membuat kamu makin kompetitif di bidangmu seperti lewat mempelajari sesuatu yang membuat pekerjaanmu atau bosmu jadi lebih mudah. Bisa juga dengan menempuh pendidikan yang bisa mengantarmu pada promosimu.

Bila butuh inspirasi, kamu bisa mengintip profil LinkedIn kolega senior kamu untuk melihat skill apa yang mereka miliki dan bisa kamu teladani untuk pelajari.

Berjejaring bisa dimulai sebelum mencari pekerjaan. Ketika waktunya tiba, maka pencarian kerja akan lebih mudah, lagipula orang belum tentu apresiatif bila ada yang mengajak berjejaring tetapi sebetulnya meminta dicarikan pekerjaan.

Jika malas berjejaring di acara-acara formal perusahaan, maka coba lakukan lewat jalan lain, seperti hadiri konferensi yang kamu suka agar bertemu orang-orang yang memiliki passion sama.

Bahkan, kamu juga bisa melakukannya secara online seperti dengan bergabung ke grup LinkedIn. Minimal, coba berjejaring dengan satu orang tiap bulannya, maka dala setahun kamu akan memiliki selusin koneksi baru.

5. Lebih Produktif

Ada banyak cara untuk membantu orang agar lebih produktif, misalnya ikuti saja saran pendiri Instagram untuk mencoba mengerjakan sebuah tugas selama 5 menit saja agar kamu terpancing melakukan lebih.