Penjualan BBM Naik Tajam di Kiosk Pertamax

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengandalkan Kiosk Pertamax, untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat libur Natal dan Tahun Baru 2019. Penjualan dari lembaga penyalur tersebut meningkat signifikan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito mengatakan, ‎penjualan BBM meningkat signifikan di 41 Kioks Pertamax yang dioperasikan Pertamina. Salah satunya produk Gasoline Pertamax yang naik dari 6.000 liter pada 2017 menjadi 354 ribu liter pada 2018.

Sedangkan Gasoil Dex meningkat dari 60 liter pada 2017 menjadi 35 ribu liter di 2018. Adapun peningkatan tertinggi terjadi di Jawa Tengah dengan konsumsi sebesar 303 ribu liter Pertamax dan 24 ribu liter Dex. di 41 Kioks Pertamax yang dioperasikan Pertamina.

"Peningkatan penjualan bahan bakar di Kiosk Pertamax hingga tanggal 25 Desember 2018 meningkat tajam dibandingkan angka di tahun sebelumnya," kata Adiatma, di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Adiatma mengungkapkan,  peningkatan tersebut juga didukung dengan penambahan jumlah Kiosk Pertamax dari hanya berjumlah 15 Kiosk Pertamax pada 2017 menjadi 41 Kiosk Pertamax pada 2018. Kemungkinan peningkatan tajam tersebut karena banyak pengguna jalan yang memanfaatkan layanan dibukanya akses jalan tol Trans Jawa. 

"Peningkatan tersebut diindikasi karena banyak pengguna tol yang mengoptimalisasi layanan Kiosk Pertamax di Rest Area Tol Trans Jawa, karena di wilayah tersebut tersedia tambahan layanan 31 KiosK Pertamax,” tambah Adiatma.

Kiosk Pertamax merupakan stand khusus yang dibuat untuk menyediakan produk BBM Nonsubsidi seperti Pertamax dan Pertamina Dex, dalam bentuk kemasan.

Dari 41 Kiosk tersebut, sebanyak 33 Kiosk Pertamax tersebar di beberapa titik di jalur Jawa (tol dan non tol) serta 8 Kiosk Pertamax di jalur Sumatera.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memprediksi puncak mudik libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018 terjadi pada Sabtu ini. Karena itu, Pertamina akan mempermudah akses masyarakat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama perjalanan pulang ke kampung halaman.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan, pada 21 Desember malam, sudah terlihat peningkatan konsumsi BBM gasoline seperti Pertamax yang naik sekitar 11 persen dari rata-rata konsumsi normal.

Sementara BBM jenis gasoil peningkatan masih terjadi pada konsumsi Solar yakni sebesar 18 persen dari konsumsi normal.

"Kami telah menyiagakan 24 jam layanan penjualan BBM khususnya di jalan Tol Trans Jawa yang kemungkinan menjadi pilihan pemudik. Layanan siaga 24 jam meliputi KiosK Pertamax yakni penjualan BBM isi ulang dalam kemasan yang disiagakan di kios-kios resmi Pertamina," ucapnya Sabtu 22 Desember 2018.

Adiatma menambahkan, Pertamina juga memberikan layanan isi BBM dengan motor yang dioperasikan saat macet serta layanan penjualan BBM dengan menggunakan mobil tanki yang dilengkapi dispenser.

"Hari ini diperkirakan pergerakan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan meningkat. Pertamina akan menyiagakan di titik krusial penumpukan pemudik di sepanjang Tol DKI Jakarta – Jawa Barat," ujarnya.

"Disini juga akan disiagakan 12 KiosK Pertamax, 16 Motor layanan BBM kemasan serta 8 Tangki dispenser,” ia menambahkan.

Sementara itu, untuk sepanjang Jalan Tol Trans Jawa di ruas Jawa Tengah Pertamina menyiagakan 12 KiosK Pertamax, serta 9 Mobil Tangki dispenser. Dan di ruas Jawa Timur disiagakan 7 KiosK Pertamax serta 2 unit Mobil Tangki Dispenser.

Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk mengisi BBM penuh sebelum berangkat, dan segera mengisi kembali sebelum BBM habis.

“Segera isi begitu ada layanan penjualan BBM yang kami siagakan 24 jam, dan beristirahat jika sudah lelah di posko-posko yang tersedia sepanjang Tol Trans Jawa,”.

Adapun untuk memudahkan transaksi, Pertamina juga memfasilitasi transaksi BBM cashless menggunakan MyPertamina ataupun kartu kerjasama dengan bank BUMN lainnya.

 Saksikan video pilihan di bawah ini: