Menteri Jonan: Pasokan BBM di Tol Trans Jawa Dijamin Aman

Kementerian ESDM menjamin ketersediaan BBM di ‎area jalan tol Trans Jawa dan tempat tujuan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Des 2018, 19:50 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 19:50 WIB
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di ‎area jalan tol Trans Jawa dan tempat tujuan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, tidak ada masalah pada pasokan BBM saat libur Natal dan Tahun Baru, sebab akan ada penambahan pasokan untuk memenuhi peningkatan konsumsi pada momen tersebut.

"Kalau BBM tidak ada masalah," ungkap dia saat meninjau kesiapan PLN dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru di Area Pengatur Beban (APB) PT PLN (Persero) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Ungaran, Semarang, Kamis (13/12/2018).

Menurut Jonan, antisipasi pemenuhan kebutuhan BBM juga dilakukan pada tol Trans Jawa yan sudah beroperasi. Diperkirakan angka lalu lintas di jalan bebas hambatan tersebut akan meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru.

Persiapan pemenuhan pasokan BBM di tol Trans Jawa, dengan menyediakan kantung penjualan BBM berupa mobil tangki yang disiapkan di ruas tol Trans Jawa.‎

"Yang disiagakan itu orang-orang yang persiapkan kantung-kantung penjualan bensin di jalur tol. Karena SPBU di jalur tol Trans Jawa belum banyak, jadi disiapkan secara accidental," tuturnya.

Jonan mengungkapkan, ‎saat libur natal dan tahun baru, konsumsi solar mengalami penurunan karena menurunnya aktivitas industri dan transportasi niaga. Sedangkan bensin, yaitu Premium dan Pertamax CS mengalami kenaikan.

"Kalau BBM, solar biasanya turun karena kendaraan niaga terutama truk berkurang kegiatannya, Kemenhub juga atur ini. Hanya yang basisnya bensin naik," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya