Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku kian yakin untuk melepas 26,25 persen saham pemerintah provinsi pada perusahaan minuman beralkohol PT Delta Djakarta. Saat ini, berbagai kajian telah dilakukan untuk segera merampungkan rencana pelepasan saham tersebut.
"Delta kita sedang kajian untuk kita akan lepas. Tapi prosesnya masih kajian. Mudah-mudahan maret sudah selesai," kata Anies saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Advertisement
Baca Juga
Anies mengakui sudah banyak tawaran investor yang ingin masuk ke perusahaan tersebut. Namun dirinya tak ingin terlalu fokus pada hal tersebut, agar proses pelepasan saham dapat berjalan lebih dulu.
"(Udah ada investor?) Kalau yang berminat banyak. Tapi prosesnya kan tidak sederhana. Harus dengan dewan dan lain-lain," imbuh dia.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengatakan pelepasan saham di Delta Djakarta, akan menghasilkan deviden yang cukup besar. Dana ini akan dialokasikan untuk membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas dan akses pendidikan, pelayanan kesehatan dan lain sebagainya.
"Kita akan memanfaatkan dana yang nanti didapat dari penjualan saham ini untuk pembangunan, karena rata-rata deviden yang didapatkan Pemprov itu sekitar Rp 38 miliar per tahun rata-ratanya. Kita yakin bahwa penjualan 26,25 persen ini menghasilkan tambahan pemasukan lebih dari Rp 1 triliun," paparnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Dukungan Dewan
Untuk melepas saham di Delta Djakarta, Anies Baswedan mengakui terlebih dahulu harus melalui proses di DPRD DKI. Ini untuk mendapatkan persetujuan dari annggota dewan.
Meski demikian, dia optimis rencana penjualan saham pada perusahaan produsen bir ini akan mendapat dukungan para anggota Dewan.
"Kita berharap bahwa proses pelepasan ini akan berjalan dengan lancar, sekarang dalam proses penentuan untuk kepentingan konsultan yah untuk konsultan bagi penjualannya dan mudah-mudahan dalam waktu singkat ini bisa tuntas," jelas dia.
Advertisement