PLN Pastikan Listrik Tak Padam saat Debat Capres Kedua

PLN Distribusi Jakarta Raya telah menyiapkan satu unit Power Bank berkapasitas 1.000 kilo Volt Amper (kVA).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Feb 2019, 09:33 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2019, 09:33 WIB
PLN Jamin Pasokan Listrik Debat Capres
Teknisi mengecek Power Bank dan Mobile UPS penyuplai listrik di Hotel Sultan, Jakarta, (15/2). Pemasangan alat yang disediakan PLN itu untuk penyuplai pasokan listrik acara debat capres dan cawspres kedua pada Minggu besok. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyiapkan kehandalan pasokan listrik untuk mendukung pelaksanaan debat kedua Capres 2019 yang akan dilaksanakan pada Minggu 17 Februari di Hotel Sultan.

PLH Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Dita Artsana mengatakan, PLN Distribusi Jakarta Raya telah menyiapkan satu unit Power Bank berkapasitas 1.000 kilo Volt Amper (kVA), dan satu unit Power Bank 630 kVA untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik.

"Listrik menjadi kebutuhan utama menunjang kelancaran acara Debat Capres Cawapres," kata Dita, Di Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

Sebagai cadangan pasokan PLN juga disiapkan tiga unit UPS masing-masing 500 kVA untuk menjamin keandalan pasokan listrik.

Selain itu, langkah mitigasi risiko lain juga disiapkan, termasuk dengan memasok listrik dari 2 sumber yang berbeda dengan dilengkapi Automatic Change Over (ACO).

"Sehingga apabila sumber utama terganggu, dapat secara otomatis berpindah ke sumber pasokan listrik lainnya," jelas Dita.

Menurut Dita, koordinasi terkait pasokan listrik pun telah dilaksanakan oleh petugas PLN untuk memastikan acara berlangsung tanpa hambatan.

"Secara total, daya yang dibutuhkan untuk kelangsungan acara ini adalah 865 kVA meliputi ballroom utama tempat berlangsungnya debat dan broadcast room," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2.000 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Debat Pilpres Kedua

Apel Gaktib POM TNI
Prajurit TNI bersiap mengikuti upacara Gelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi POM TNI 2019, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (8/2). Operasi ini upaya menekan & mencegah pelanggaran yang dilakukan anggota TNI dan Polri. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sebanyak 2.000 personel akan diterjunkan dalam pengamanan debat capres di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, 17 Februari 2019 mendatang. Dalam debat ini, capres Jokowi dan Prabowo akan beradu gagasan tentang tema Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Untuk pengamanan debat capres putaran 2 yang ada di Hotel Sultan dari kepolisian menyiapkan 2.000 personel gabungan Polri TNI," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).

Ia pun menjelaskan, nantinya para personel keamanan akan disebar ke beberapa titik yang dianggap rawan. Terlebih, pada titik atau jalur yang dilalui peserta debat.

"Jadi pengamanan yang difokuskan di ring satu dari debat itu sendiri. Nanti ada paspampres di ring 1, ring 2 nanti TNI-Polri, dan ring 3 ada Polri yang untuk mengatur jalannya keluar masuk kendaraan menuju Hotel Sultan," jelasnya.

Lalu, terkait apakah akan adanya pengalihan arus jalan saat debat capres tersebut, Ia tak menjelaskan secara rinci. Namun dia menyebut pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan tergantung situasinya nanti.

"Apakah nanti ada pengalihan arus atau buka tutup atau nanti melewati busway itu nanti diskresi yang dilakukan Dirlantas Polda Metro. Jadi Masalah rekayasa lalin kita tunggu hari H nya," sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya