Jokowi Bakal Lepas Ekspor Kontainer Mayora ke-250 Ribu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melepas kontainer ekspor ke-250 ribu milik grup Mayora.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Feb 2019, 12:33 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2019, 12:33 WIB
Pertumbuhan Ekspor Kuartal III 2018 Menurun
Kapal mengangkut peti kemas dari JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/11). Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekspor kuartal III/2018 mencapai 7,7 persen, berbanding jauh dengan kuartal III/2017 sebesar 17,26 persen. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melepas kontainer ekspor ke-250 ribu milik grup Mayora. Hal ini sebagai wujud komitmen ‎Mayora mendukung perekonomian Indonesia.

Presiden Direktur Mayora Group, Andre Sukendra Atmadja mengatakan, pelepasan kontainer ekspor ke-250 ribu ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi mengenai dua hal penting yang utama yang perlu menjadi perhatian bersama yaitu pengendalian impor dan peningkatan ekspor.

"Mayora sebagai perusahaan Indonesia telah dapat bersaing di pasar global, dengan kontribusi ekspor yang mencapai 50 persen terhadap bisnis Mayora Group yang mencapai penjualan lebih dari Rp 35 triliun," ujar dia di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (18/2/2019).

‎Saat ini, Mayora sudah mengekspor produk ke lebih dari 100 negara, di antaranya ke Amerika Serikat, Rusia, Timur Tengah, China, Filipina, negara ASEAN Iainnya bahkan hingga ke lrak, Palestina dan Lebanon.

"Mayora membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar tukang jahit produk merek bangsa lain, misi kami selain melakukan ekspor juga untuk membuktikan bahwa produk dengan merek Indonesia juga berkelas dunia sehingga dapat mengangkat harga diri dan martabat Indonesia di mata dunia," kata dia.

Mayora hampir secara keseluruhan memberdayakan sumber daya alam Indonesia termasuk bahan baku yang dipasok dari petani seerti kopi dan singkong Indonesia serta mesin buatan anak bangsa.

 

 

Grup Mayora Membina Petani Kopi dan Singkong

Neraca Ekspor Perdagangan di April Melemah
Aktifitas kapal ekspor inpor di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (26/5). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,24 miliar . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mayora Group juga membina terhadap 70 ribu petani kopi dan singkong agar mampu memproduksi hasil pertanian dengan kualitas yang baik. 

"Secara keseluruhan Mayora Group memberdayakan lebih dari 50 ribu buruh baik di Indonesia dan di seluruh dunia," ungkap dia.

Menurut Andre, produk Mayora seperti Torabika, Kopiko, Beng Beng, Danisa tidak hanya berhasil di ekspor ke negara lain, tetapi juga mampu menjadi pemimpin pasar di mancanegara. 

"Mayora terus berkomitmen untuk meningkatkan angka ekspor atas produk jadi dengan merek Indonesia yang mempunyai value added yang tinggi," tandas dia.

Pelepasan ekspor ini turut dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, sejumlah pejabat pemerintahan daerah serta 15 ribu mitra Mayora yang terdiri dari petani kepi dari Lampung, petani singkong, petani jagung, buruh pabrik dan karyawan Mayora yang ada di Banten dan sekitarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya