Waskita Karya Garap Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) membagi Jalan Tol Japek II Selatan ke dalam tiga paket.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Feb 2019, 18:55 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2019, 18:55 WIB
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandatangani kontrak Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket III. Liputan6.com/Ilyas Istianur P
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandatangani kontrak Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket III. Liputan6.com/Ilyas Istianur P

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk menandatangani kontrak Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket III, dengan ruas Taman Mekar- Sadang sepanjang 28 kilometer (STA 34+ 150 – STA 62+000).

"Pelaksanaan konstruksi Paket III Taman Mekar – Sadang dimulai bulan Februari 2019 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2020," kata SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Shastia Hadiarti di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) membagi Jalan Tol Japek II Selatan ke dalam tiga paket yang menghubungkan Jati Asih, Bekasi dan Sadang sepanjang 62 km.

Ketiga paket tersebut masing masing: Paket 1 (00+00 Sta 9+300) sepanjang 9,3 km; Paket 2 (Sta 9+300 Sta 34+150) sepanjang 24,85 km; Paket 3 (Sta 34+150 Sta 62+00) sepanjang 27,85 km.

Tol Japek II Selatan dibangun oleh PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) dan tol ini akan terintegrasi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) serta Tol Purbaleunyi.

"Kelak, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting," tambah Shastia.

Waskita Karya adalah BUMN yang senantiasa bersinergi dengan pemerintah dalam perannya sebagai agen pembangunan guna mendukung penyediaan infrastruktur strategis yang merata di Indonesia.

Beberapa proyek infrastruktur yang di antaranya masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) telah berhasil diselesaikan dengan baik oleh Waskita Karya, di antaranya adalah proyek jalan tol Trans Jawa maupun tol Trans Sumatera.

Saat ini Waskita Karya memiliki konsesi atas 18 ruas tol di Jawa dan Sumatera dan 9 ruas di antaranya sudah beroperasi, yaitu Ruas Kanci – Pejagan, Ruas Pejagan – Pemalang, Ruas Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi seksi 2 – 6, Ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu seksi 1BC, Ruas Ngawi - Kertosono seksi 1 – 3, Ruas Solo - Ngawi, segmen Kartasura – Sragen, Ruas Depok - Antasari seksi 1, Ruas Pemalang – Batang, Ruas Ciawi - Sukabumi seksi 1, dan Ruas Batang Semarang Seksi 1 sampai 5.

 

Jasa Marga Siapkan 4 Proyek Tol Baru pada 2019

Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)
Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kini tengah menyiapkan pengerjaan empat proyek tol baru pada 2019.

Keempat jalan tol tersebut berlokasi di Pulau Jawa, yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 184,05 km, Akses Patimban 37,7 km, Ciranjang-Padalarang 27,8 km, dan Semarang-Demak 37,7 km.

Direktur Pengembangan PT Jasa Marga Tbk, Adrian Priohutomo menuturkan, prakarsa proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan tindak lanjut dari Engineering and Planning Group (EPG).

"Untuk Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Saat ini sedang dapat proses tujuan prakarsa dari Menteri PUPR. Kita mulai masuk ke selatan, karena di utara sudah tersambung (oleh Tol Trans Jawa)," ungkap dia di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Secara status, ia menyebutkan, proyek ruas tol ini telah mendapatkan persetujuan prakrasa dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Adapun ruas tol lainnya yang secara program masih dalam bentuk prakarsa yakni Akses Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sama seperti Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Akses Patimban juga sudah memperoleh persetujuan prakarsa dari Menteri PUPR.

Sementara itu, pada Tol Ciranjang-Padalarang yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung merupakan terusan dari ruas lanjutan dari Tol Cikampek-Padalarang.

Saat ini, proyek tersebut masih dalam bentuk penyusunan Detail Engineering Design (DED).

"Kami dapat penugasan dari pemerintah untuk proyek Tol Ciranjang-Padalarang," sebut Adrian.

Sedangkan untuk proyek Jalan Tol Semarang-Demak, Adrian menyatakan, ini merupakan program tender investasi pemerintah. "Statusnya telah lulus prakualifikasi. Saat ini sedang tahap penyusunan dokumen penawaran," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya