Tak Digaji, Kekayaan Ivanka Trump Tembus Rp 4,2 Triliun

Ivanka Trump dan suaminya tidak digaji oleh White House.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 24 Mar 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2019, 19:00 WIB
Ivanka Trump
Ivanka mendapatkan kecaman karena turut serta membantu pemilihan Presiden Bank Dunia

Liputan6.com, New York - Sebelum menjadi penasihat bagi sang ayah, Donald Trump pada 2016, Ivanka Trump dikenal sebagai pebisnis yang sukses.

Sejak itu, ia menghabiskan banyak waktunya untuk melayani ayahnya dalam hal administrasi kepresidenan. Ternyata bukan hanya Ivanka, sang suami Jared Kushner juga menjabat sebagai penasihat senior presiden Amerika Serikat.

Dilansir dari laman Express.co.uk, kabarnya Ivanka dan sang suami tidak mendapatkan gaji dari jabatannya saat ini.

Meskipun demikian, menurut Celebrity Net Worth, kekayaan Ivanka mencapai USD 300 juta atau Rp 4,2 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.160). Lalu bagaimana Ivanka mendapatkan semua kekayaannya ini?

Ibu dari tiga anak ini ternyata mendapatkan kekayaannya dari usahanya menjalankan bisnis keluarga sejak usia 24 tahun. Kemudian ia juga membentuk Ivanka Trump Fine Jewellery yang bekerja sama dengan Dynamic Diamond Corp.

Tidak hanya itu saja, Ivanka juga pernah menjadi model sebelum menjalankan bisnis fesyennya.

 

Kekayaan Ivanka dan Suami

Ivanka Trump dan suami
Ivanka Trump dan suami bersiap untuk acara makan malam. (dok. Instagram @ivankatrump/https://www.instagram.com/p/BuiDDJ8BKtN/Esther Novita Inochi)

Kekayaan Ivanka pun datang dari buku yang dibuatnya bertajuk, "Women Who Work". Buku ini telah sukses meraup keuntungan USD 289 ribu atau Rp 4,09 miliar dari Pengui Random House.

Meskipun sang suami, Kushner telah melepas kepemilikan sahamnya di 666 Fifth Avenue sebelum ia menjabat di pemerintahan, namun ia dan keluarganya dikabarkan tetap memiliki kekayaan mencapai USD 1,8 miliar.

Times memperkirakan kekayaan bersih pasangan ini bisa mencapai USD 811 juta atau Rp 11,4 triliun namun sumber lain memperkirakan kekayaan total pasangan ini bisa mencapai USD 1,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya