8 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Memulai Bisnis Kecil

Lakukan delapan hal ini agar bisnis kecil Anda berjalan lancar.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 27 Mei 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 05:00 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Memulai bisnis meski berskala kecil ternyata tidaklah mudah. Bukan hanya uang dan ide saja yang Anda butuhkan. Masih banyak hal-hal kecil lainnya yang harus diperhatikan saat ingin memulainya jika tidak ingin bisnis tersebut berhenti di tengah jalan.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus Anda benar-benar pahami saat ingin memulai bisnis kecil. Mau tahu apa sajakah itu?

Dilansir dari laman Business Insider, berikut delapan hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai bisnis kecil:

1. Pikirkan Soal Modal

Untuk memulai bisnis, Anda membutuhkan uang untuk lisensi, peralatan perangkat lunak, biaya hukum, biaya operasi dan masih banyak lagi. Apakah Anda sudah memperhatikan hal tersebut?

Jika saat ini uang yang terkumpul belum terlalu banyak, maka mulailah mencari rekanan yang juga akan menjadi investor di bisnis tersebut.

Anda bisa memulai dari saudara bahkan sahabat sendiri. Namun perlu diingat, jangan karena mereka orang terdekat bukan berarti Anda tidak perlu membuat surat perjanjian akan hal tersebut.

 

2. Memiliki Tim yang Baik

Kaum Laki-laki Masih Mendominasi Perusahaan Teknologi
Ilustrasi pekerja (ist.)

Jika ingin bisnis atau perusahaan yang akan dibangun menjadi yang paling terbaik, maka tim yang terbaik juga. Carilah orang-orang yang lebih pandai daripada Anda, ini akan membantu meningkatkan skala bisnis dan perusahaan menjadi lebih baik. Dengan kumpulan orang-orang cerdas ini, maka nantinya perusahaan atau bisnis Anda akan memiliki nilai kualitas yang cukup tinggi.

3. Carilah Mentor

Tentunya membangun sebuah bisnis tanpa adanya mentor, guru atau orang yang lebih berpengalaman akan terasa begitu sulit. Usahakan Anda mendapatkan mentor terbaik. Dengan begini, nantinya Anda tidak akan tertipu dan terjebak dengan orang-orang yang salah.

4. Carilah Akuntan Terbaik

Tentunya semua bagian di perusahaan nantinya tidak akan Anda tangani sendirian. Untuk itu carilah orang-orang yang tepat untuk mengisi bagian yang akan mendukung perusahaan Anda nantinya. Salah satunya, carilah seorang akuntan terbaik dan jujur pada perusahaan pertama Anda. Namun tetap ingatlah untuk selalu mengawasi kinerja mereka, jangan sampai kecolongan dan tertipu.

 

5. Pikirkan Strategi Pemasaran

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Sebagai seorang pemilik bisnis, tentunya pemasaran adalah suatu hal yang terpenting. Jangan sampai kehilangan konsumen Anda tiap harinya hanya karena pemasaran yang buruk.

Untuk itu, jika Anda ingin memulai bisnis maka mulai sekarang lah pikirkan baik-baik dengan strategi pemasaran yang ingin Anda gunakan.

6. Fleksible

Flesibilitas menjadi sebuah kunci dari kesuksesan suatu bisnis. Namun bukan berarti setiap ada perubahan musim, Anda harus merubah semua produk, tidak. Bisnis yang Anda jalani harus tetap memiliki ciri khasnya sendiri. Yang dimaksud fleksibilitas disini yaitu jika Anda menerima suatu kritik yang baik demi perusahaan maka jangan kaku jika itu memang baik berubahlah.

 

7. Jangan Berhenti

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Tentunya akan ada saja kendala yang akan dihadapi saat membangun usaha apalagi ini merupakan bisnis pertama yang Anda miliki. Jangan cepat untuk berputus asa. Jika memang Anda belum berhasil maka pikirkanlah jalan keluar yang lebih inovatif lagi.

8. Tak Takut untuk Menghadapi Masalah

Anda tidak akan tahu hal apa yang akan dihadapi dalam dua atau lima tahun mendatang. Namun ingatlah, jangan berhenti. Jika masalah menghadang, hadapilah dengan berani. Ingat perjuangan yang telah Anda lakukan selama ini demi berjalannya perusahaan ini.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya