Kementerian PUPR Bangun Rusunawa PNS di Papua Barat

Kementeian PUPR kembali membangun fasilitas rusunawa bagi PNS. Kali ini rusunawa tersebut berlokasi di Papua Barat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Jul 2019, 14:48 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2019, 14:48 WIB
Rusunawa bagi PNS di Papua Barat
Rusunawa bagi PNS di Papua Barat (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pemerataan pembangunan, termasuk ketersediaan rumah laik huni di seluruh penjuru Indonesia.

Salah satunya yakni pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di wilayah Papua Barat.

"Kami telah menyelesaikan beberapa pembangunan rumah susun sewa dan rumah khusus untuk masyarakat di Papua Barat. Salah satu daerah yang mendapat bantuan Rusunawa adalah Kabupaten Tambrauw," ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, PM Dessyarmeda Killian melalui sebuah pernyataan tertulis, Kamis (18/7/2019).

 

Dia menjelaskan, pembangunan Rusunawa dilakukan berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw. Pembangunan Rusunawa ASN tersebut dilaksanakan pada 2018 lalu dan saat ini telah memasuki tahap penghunian.

"Kami berharap pihak Pemkab Tambrauw bisa segera meminta para ASN untuk segera menghuni bangunan Rusunawa ini," ungkap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Angaran Rp 9,8 Miliar

Menengok Rusunawa Pasar Rumput yang Memilik 1314 Kios
Petugas memeriksa kamar di Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Rusunawa Pasar Rumput memiliki 1.314 kios dan 1.984 unit hunian. (Herman Zakharia)

Lokasi pembangunan Rusunawa ini berada di Kompleks Perkantoran Pemkab Tambrauw di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.

Berdasarkan data yang dimiliki SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, total anggaran pembangunannya senilai Rp 9,829 miliar.

Hunian susun yang diperuntukkan bagi PNS di Kabupaten Tambrauw ini dibangun sebanyak satu tower dengan ketinggian dua lantai. Total unit Rusunawa yang dibangun sebanyak 32 unit dengan tipe hunian 36 meter persegi.

"Setiap unit Rusunawa ini terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Kami juga telah melengkapi Rusunawa ini dengan meubelair dan saluran air bersih sehingga para ASN bisa tinggal dengan nyaman," terang PM Dessyarmeda Killian.

 

Masih Kurang

Rusunawa KS Tubun Segera Dihuni
Kondisi Rusunawa KS Tubun, Jakarta, Jumat (5/4). Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto memastikan Rusunawa KS Tubun akan segera dihuni dengan tarif Rp1.500.000/bulan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Bupati Tambrauw George Asem mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa ini.

Menurutnya, bangunan vertikal ini sangat laik untuk di huni para pegawai yang bertugas di Pemkab Tambrauw.

"Terimakasih banyak kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa bagi ASN di sini. Kami harap ke depan bisa mendapatkan tambahan Rusunawa, karena masih banyak ASN di Kabupaten Tambrauw yang belum memiliki rumah sendiri," tukas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya