Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemuda berinisial FS (26) ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 4 di Rusunawa Rawa Bebek Blok Merak 401 RT 014 RW 017 Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim).
Insiden tersebut terjadi pada Jumat 14 Februari 2025 sekira pukul 11.32 WIB. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh OF yang saat itu sedang minum kopi di warung yang berada di lantai dasar.
Advertisement
Baca Juga
"OF mendengar suara ibu-ibu minta tolong dan sewaktu OF berlari ke arah ibu-Ibu, OF melihat korban sedang bergelantungan berpegangan besi di lantai 4," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).
Advertisement
Ade Ary menerangkan, korban si pemuda saat itu berusaha untuk naik ke atas tembok. Namun, upaya itu gagal.
"Korban tidak bisa naik dan korban terjatuh dari lantai 4," ucap dia.
Pihak kepolisian kini sedang mendalami kasus meninggal korban. Tiga orang saksi telah dimintai keterangan, OC (35), HM (44) dan YR (26).
"Kasus ditangani Polsek Cakung," pungkas Ade Ary.
Sebelumnya, dua warga dilaporkan hilang terseret arus saat banjir melanda Kabupaten Maros Sulawesi Selatan pada Rabu 12 Februari 2025. Setelah dilakukan pencarian, keduanya pun ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Kamis 13 Februari 2025.
Dari data yang diterima Liputan6.com, keduanya adalah Daeng Mading (60) yang dilaporkan hilang di Dusun Pampangan, Desa Abulo Sibatang, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Daeng Mading akhirnya berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tersebut.
Selai Daeng Mading, seorang remaja bernama Alif (19) juga dilaporkan hilang terseret arus banjir.
Â
2 Warga Meninggal Dunia Terseret Arus Banjir di Maros Sulsel
Warga Kecamatan Turikale tersebut ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi ia hilang dalam keadaan tidak bernyawa.
"Tim yang kemarin melakukan operasi sar banjir di kedua lokasi tersebut sebelumnya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada dua orang korban yang hilang di dua lokasi berbeda yaitu di Kecamatan Marusu dan Kecamatan Turikale," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan, Kamis 13 Februari 2025.
Sultan menjelaskan bahwa pencarian sempat dihentikan sementara lantaran. Pencarian kemudian kembali dilanjutkan pada Kamis pagi hingga akhirnya jasad keduanya berhasil ditemukan.
"Dan hari ini kedua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah diserahkan ke rumah duka," lanjut Andi Sultan.
Sebelumnya Cuaca ekstrem yang tejadi di Provinsi Sulawesi Selatan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Selain Kota Makassar, Kabupaten Maros juga tak luput dari bencana banjir pada Rabu 12 Februari 2025.
Â
Advertisement
Banjir di Maros Landa 14 Kecamatan
Selain Kota Makassar, Kabupaten Maros juga tak luput dari bencana banjir pada Rabu (12/2/2025).
Sebanyak 14 kecamatan terendam banjir di Kabupaten Maros. Ketinggian air yang mencapai 1 hingga 2 meter pun menyebabkan sedikitnya 4.000 jiwa harus mengungsi.
"Saat ini ada 14 kecamatan, khusus wilayah daratan, terutama Kecamatan Turikale, Lau, Maros Baru, terendam air ketinggian 1,2 sampai 2 meter," kata Kepala BPBD Maros, Towadeng, Rabu 12 Februari 2025.
Towadeng menuturkan bahwa daerah terparah akibat banjir tersebut berada di daerah pesisir. Alhasil, warga pesisir pun harus mengungsi ke sejumlah titik pengungsian yang telah didirikan oleh pihak BPBD.
"Data sementara terdampak, lebih dari 4.000 keluarga terdampak. Pengungsi saat ini tersebar di rumah ibadah dan tempat lainnya tapi kami juga siapkan tenda pengungsian," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa pengungsi tersebut membutuhkan bantuan, mulai dari makanan, popok, air mineral hingga obat-obatan.
"Sekarang yang dibutuhkan makanan anak siap saji, air mineral, perlengkapan bayi, kebutuhan perempuan, obat dan lainnya, termasuk air bersih," sebutnya.
Tak hanya berdampak pada warga, jalur utama penghubung trans Sulawesi pun sempat lumpuh total akibat banjir yang merendam beberapa titik ruas jalan. Kemacetan panjang pun sempat terjadi akibat kejadian tersebut.
"Kondisi di Maros sekarang sudah cukup terkendali, lalu lintas mulai lancar. Tapi, masih terjadi perlambatan," jelasnya.
