Sosok Ini Dinilai Cocok Duduki Jabatan Menteri Strategis

Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan tersebutdinilai telah kenyang pengalaman.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 15 Okt 2019, 23:57 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2019, 23:57 WIB
Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto. Merdeka.com
Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto. Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta Ekonom Senior Faisal Basri mengusulkan satu nama yang dianggapnya cocok menjadi salah satu menteri strategis di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) pada 5 tahun mendatang. Sosok dimaksud yakni Kuntoro Mangkusubroto.

Dia menilai mantan Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan tersebut telah kenyang pengalaman.

Namun dia mengungkapkan jika usulannya tersebut tidak terkabulkan. "Tidak berkenan saja pak Jokowi," ujarnya singkat di Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Dia mengaku tak mengetahui alasan tak adanya rekomendasi atas menteri pilihannya. Padahal, menurut Faisal Basri, sosok tersebut memiliki banyak kriteria untuk memegang suatu jabatan menteri strategis pada periode 2019-2024.

Selain jadi Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia, Faisal memaparkan, Kuntoro juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) sejak 22 Oktober 2009.

"Jadi itu dia itu tangan kanan presiden. Dia bikin raport setiap waktu untuk menteri. Dia punya leadership yang keren. Frame work, public policy-nya bagus. Dia pengajar juga di Oxford (University), jadi lengkap. Jarang-jarang orang seperti itu. Itu kan tercermin juga di usianya," tandas dia.

 

Usai Bertemu Jokowi, Begini Reaksi Sri Mulyani saat Ditanya soal Kabinet Jilid II

20160929- Menkeu dan Komisi XI Evaluasi Pelaksanaan Tax Amnesty-Jakarta- Johan Tallo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Keuangan (Menkue) Sri Mulyani menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/10/2019). Usai bertemu Jokowi, Sri Mulyani menghindari pertanyaan awak media.

Berdasarkan pantauan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menghadap Jokowi kurang lebih satu jam. Saat keluar dari Istana Kepresidenan pukul 12.15 WIB, para awak media langsung menghampiri Sri Mulyani.

Alih-alih menjawab, Sri Mulyani justru menghidari pertanyaan awak media. Dia enggan menjawab saat ditanya apa yang dibahas saat bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sri Mulyani juga hanya menjawab singkat ketika wartawan bertanya apakah dirinya kembali ditunjuk oleh Jokowi menjadi menteri di kabinet jilid II.

"Enggak, enggak (bahas soal kabinet). Bahas tekstil kemarin," ucap Sri Mulyani singkat.

Setelah menjawab pertanyaan itu, dia pun berjalan cepat dengan alasan tengah buru-buru bertemu dengan Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Pertemuan juga berlangsung sekitar satu jam.

Namun, dia juga tak mau menanggapi para wartawan yang telah menunggu di luar Kemensetneg. Mobil yang membawa Sri Mulyani langsung melaju cepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya